Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Suara Dentuman di Jakarta Pusat, TNI: Giat Latihan Paspampres

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi dentuman, suara dentuman
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Ramai soal suara dentuman yang terdengar di sekitar Jakarta Pusat dan Stasiun Gambir pada Jumat (6/1/2023).

Warganet pun mengaku penasaran asal suara dentuman yang terjadi sekitar pukul 09.38 WIB pagi tersebut.

"Barusan terdengar suara ledakan atau dentuman keras terus ada asap gini kayaknya ada yang kebakaran," tulis akun Twitter ini.

"Barusan ada suara dentuman sampe lumayan geter, tapi ga mungkin gluduk kayaknya.. ada yg merasakan juga? koordinat aku di petojo selatan, deket monas," tulis akun lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa sumber suara dentuman di Jakarta Pusat hari ini?

Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara

Penjelasan TNI

Kompas.com mengonfirmasi sumber suara dentuman tersebut ke Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto.

Dia mengatakan, sumber dentuman yang terjadi pagi ini merupakan acara giat yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Sesuai info suara itu betul dari giat Paspampres," ujar Kisdiyanto kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Ia menjelaskan, suara dentuman itu muncul bukan karena tembakan meriam, melainkan latihan menjinakkan bom.

"Itu bukan meriam, tapi latihan menjinakkan bom kemudian sasaran bomnya diledakkan dengan TNT," lanjut dia.

TNT adalah salah satu peledak yang memiliki kepanjangan kata dari trinitrotulena.

Meski begitu, Kisdiyanto memastikan bahwa pasca-dentuman terjadi tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, karena hanya latihan giat yang dilakukan oleh Paspampres.

Baca juga: Viral, Video Pertalite Berwarna Kuning di SPBU Karawang Bikin Motor Mogok, Ini Kata Pertamina

Beragam sumber bunyi dentuman

Sebelumnya, Kompas.com juga mengonfirmasi terkait suara dentuman ini kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (6/1/2023).

Namun, Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkait sumber dari suara dentuman pagi hari ini.

Dihubungi terpisah, Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang sendiri menjelaskan bahwa terdapat beragam sumber bunyi dentuman.

"Sumber dentuman sonik (sonic boom) dapat bermacam-macam, dapat berasal dari meteor maupun puing sampah antariksa yang jatuh ke bumi, dapat berasal dari aktivitas pertambangan, dapat berasal dari inversi atmosfer dan dapat juga berasal dari petir," ujar Andi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Ia juga menjelaskan mengenai apa saja penyebab suara dentuman yang mungkin terjadi.

Salah satu penjelasannya yakni dari perkiraan yang diambil dari Celestrak, CNEOS NASA dan Pemantauan Benda Jatuh Antariksa Buatan BRIN.

"Dalam 24 jam terakhir tidak ada asteroid yang berpotensi jatuh ke bumi, maupun benda jatuh antariksa yang berada di ketinggian kurang dari 120 km (berpotensi jatuh ke bumi)," ujar Andi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi