Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update dan Penyebab Banjir di Perumahan Dinar Semarang

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
Banjir akibat jebolnya salah satu tanggul mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah kebanjiran, Jumat (6/1/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perumahan Dinar Indah Meteseh, Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir karena adanya salah satu tanggul yang jebol, Jumat (6/1/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan penyebab terjadinya banjir di Perumahan Dinar, Kota Semarang tersebut.

"(Penyebab utama) adanya banjir kiriman dari Ungaran," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Ratusan Warga Perum Dinar Indah Meteseh Semarang Diungsikan ke Gedung Diklat Pemkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia mengatakan, tanggul jebol akibat debit air yang tinggi.

"Karena debit air yang tinggi sehingga ada tanggul jebol sepanjang 20 meter, tinggi 1,4 meter," ujarnya

Terkait kondisi saat ini, Hevearita menjelaskan, banjir di Perumahan Dinar telah surut.

Seluruh warga di sana juga telah diungsikan ke tempat yang aman.

"Alhamdulilah banjir sudah surut di Dinar. Semua warga sudah dievakuasi di Diklat milik Pemkot," tandasnya.

Baca juga: Tanggul Jebol, Perumahan Meteseh Semarang Terendam Banjir, Warga Sampai Naik Atap Rumah


Jumlah warga diungsikan

Diberitakan Kompas.com, total warga yang diungsikan sebanyak 147 jiwa dengan 37 KK.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menyiapkan dapur umum yang ada di Balai Kota Semarang.

Bantuan makanan pun telah dikirim.

Banjir di Perumahan Dinar Indah mengakibatkan salah satu warga meninggal dunia.

Warga yang meninggal tersebut tengah menderita sakit.

Baca juga: Banjir di Kudus, Bagaimana Kondisinya Saat Ini dan Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi