Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ruang Paling Sunyi di Dunia, Anda Bisa Mendengar Aliran Darah Menuju Kepala

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Anechoic Chamber di Orfield Laboratories, AS, dikenal sebagai ruangan paling sunyi di dunia
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat terdapat sebuah bangunan beton sederhana.

Bangunan itu merupakan Orfield Laboratories yang menyimpan sebuah ruangan yang disebut sebagai ruang paling sunyi di dunia.

Keheningannya bahkan disebut melampaui batas persepsi manusia.

Ruangan tersebut memang dirancang dengan mahal agar tidak bergema dan secara teknis disebut "anechoic chamber".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal mula ketenaran

Ketertarikan publik terhadap ruangan itu meledak sekitar 10 tahun lalu, ketika diangkat dalam sebuah artikel di The Daily Mail berjudul The Longest Anyone Can Bear Earth’s Quietest Place is 45 Minutes.

"Anda akan mendengar detak jantung Anda. Di ruang anechoic, Anda menjadi suara," kata pemilik ruangan itu, Steven J Orfield.

Artikel itu melaporkan, tidak ada yang pernah bertahan berada di dalam ruangan itu lebih dari 45 menit.

Dalam satu dekade sejak itu, legenda tersebut telah disebarluaskan, dan kadang-kadang lebih jauh dihiasi dengan detail tentang halusinasi yang disebabkan oleh kondisi ruangan yang ada.

Baca juga: Melihat Ekstremnya Jalan Yungas, Jalan Paling Berbahaya di Dunia

Awal 2022, masyarakat secara spontan melalui TikTok dan YouTube saling meyakinkan bahwa ruangan itu dibuat sebagai undangan untuk berkompetisi.

Layaknya sebuah kompetisi sungguhan, seseorang akan memberi hadiah uang tunai mencapai Rp 109 miliar bagi pengunjung yang mampu menghabiskan beberapa jam sendirian di ruang anechoic.

Sejak saat itu, Orfield Labs dibombardir dengan panggilan telepon dan email dari orang-orang yang menuntut kesempatan memenangkan uang, dikutip dari The New York Times.

Bisa mendengar aktivitas tubuh

Seseorang di dalam ruang anechoic tidak akan mendengar apa-apa.

Sebagai informasi, tubuh manusia pada dasarnya terus bergerak, menghirup dan mengeluarkan udara, mengatur anggota tubuh ke posisi baru, serta memompa darah.

Aktivitas itu terus-menerus menciptakan suara, meski kita tidak dapat mendengarnya di kehidupan sehari-hari.

Lingkungan yang dianggap ultraquiet biasanya sedikit lebih keras daripada ambang batas pendengaran manusia, yaitu sekitar nol desibel, sementara ruang baca perpustakaan dapat mencapai 40 desibel.

Ruang anechoic tidak mempertajam pendengaran, tetapi menghilangkan kebisingan dan menenggelamkan suara tubuh yang lembut.

Sebagian besar pengunjung ruang itu melaporkan bisa mendengar suara darah yang dipompa menuju kepala atau melalui pembuluh darah.

Baca juga: Mengenal Tenzin-Hillary, Bandara Paling Berbahaya di Dunia

Mendengar pergerakan darah ke seluruh tubuh dianggap sebagai sesuatu yang sangat mengerikan.

Menurut Orfield, rekor terlama seseorang bisa bertahan di dalam ruangan itu adalah 55 menit.

Semula dijadikan studio rekaman

Awalnya bangunan ini dibangun pada tahun 1970 sebagai studio rekaman, dengan ruang bagi banyak musisi untuk bekerja secara bersamaan tanpa mencemari sesi satu sama lain.

Ketika gedung itu adalah sebuah studio yang dikenal dengan nama Sound 80, beberapa musisi ternama pernah menggunakannya, seperti Bob Dylan dan Prince.

Steven J Orfield menggambarkan fasilitasnya sebagai operasi penelitian desain multisensori.

Ia membeli gedung tersebut pada 1990, sebagian untuk memperbesar kapasitas fisik perusahaannya dan untuk penelitian serta pengembangan produk.

Sebagian ruangan lainnya digunakan untuk proyek yang dapat mengalihkan pikirannya, karena ia baru saja menjalani operasi jantung. Pada saat itu, ruang anechoic merupakan ruang penyimpanan.

Pada 1994, Orfield memasang kembali ruangan itu hanya beberapa langkah dari ruangan tempat lagu disko "Funkytown" direkam dan digunakan untuk klien desain produknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi