Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ramuan Sawi dan Mentimun Ampuh Membuat Kulit Sehat?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun twitter @ohmybeautybank
Ramuan sawi untuk kulit sehat.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut ramuan sawi dan mentimun dapat membuat kulit sehat, viral di media sosial, Twitter.

Twit soal ramuan sawi dan mentimun itu diunggah oleh akun ini pada Jumat (6/1/2023). 

"Kunci kulit sehat, sembuh breakout, anti sembelit, mens lancar, yuk ah tambahin green juice selain skin care aja," tulis akun tersebut.

Dalam twit itu, pengunggah juga melampirkan foto ramuan sawi yang terbuat dari beberapa bahan, di antaranya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa warganet beramai-ramai meninggalkan komentar pada unggahan tersebut.

"Ini bener bgt! Semenjak nambahin smoothies ke menu sehari2, kulit jadi lembab dan badan berasa enteng. Happy bgt liat isi gelas warna warni gini. Seger plus enak walaupun tanpa gula!" kata akun twit ini

"SINCE 2020 TILL NOW. Bangga bgt sama diri sendiri punya 1 kebiasaan baik. kalo aku kunciannya pakcoy, nanas, madu. Ini aja udah enak. Pernah pake apel, pear, mangga, macem2. Coba dikombinasi aja sampe nemu rasa yg pas," tulis warganet lain. 

Hingga Sabtu (7/1/2023) sebanyak 775 warganet sudah mengomentari unggahan tersebut.

Bahkan twit itu juga dibagikan kepada 6.543 akun dan disukai hingga 36.300 pengguna Twitter.

Lantas, benarkah ramuan sawi dan mentimun bisa membuat kulit sehat?

Baca juga: Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Penjelasan dokter kulit

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan bahwa sayur dan buah merupakan makanan yang kaya vitamin dan antioksidan.

Oleh karena itu, tidak heran jika konsumsi kedua makanan tersebut bisa memberikan manfaat bagi tubuh, termasuk kulit.

"Vitamin dan antioksidan menjadi salah satu kebutuhan untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (7/1/2023).

Tak hanya konsumsi buah dan sayur, minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah ketidakseimbangan radikal bebas dalam tubuh.

Namun, sebelum mengonsumsi ramuan sawi dan mentimun tersebut, Oke menyarankan agar berkonsultasi dengan pakar, seperti ahli gizi.

Baca juga: 4 Macam Ramuan Herbal untuk Mengatasi Masuk Angin

Menangkal radikal bebas di kulit

Vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan.

Menurut Oke, antioksidan adalah suatu komponen yang dapat menetralkan kadar radikal bebas yang terjadi dalam tubuh, baik akibat proses metabolisme alami dalam tubuh maupun akibat pajanan dari luar.

Begitu juga yang terjadi di organ kulit.

"Pada paparan sinar ultraviolet dan zat-zat kimia maupun mikroorganisme dari luar tubuh dapat merusak sel-sel kulit kita dan menyebabkan produksi radikal bebas yang tinggi," terang Oke.

Radikal bebas akan diikat oleh zat antiokasidan dalam tubuh sehingga kulit tetap sehat.

Sebaliknya, kekurangan kadar antioksidan dalam tubuh bisa menyebabkan ketidakseimbangan yang menimbulkan stress oksidatif.

"Stress oksidatif inilah yang akan menyebabkan kerusakan sel-sel kulit termasuk menyebabkan penuaan dini," tandas Oke.

Paparan radikal bebas di tubuh dalam jangka panjang dapat berpoptensi merusak kulit, seperti membuat kulit kusam, jerawat, garis halus, keriput, hingga perubahan warna kulit (hiperpgmentasi).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi