Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Teka-teki Aritmatika Kereta Api

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Jadwal KRL Solo Jogja hari ini.
Editor: Sandro Gatra

TEKA-teki aritmatika kereta api ini menggabungkan teknologi maupun manajemen perkereta-apian dengan aritmatik pada umumnya.

Agar mampu memecahkan, sebaiknya naskah teka-teki aritmatika kereta api ini perlu dibaca dari awal sampai akhir secara cermat dan seksama.

Kereta api cepat Jakarta-Bandung baru saja diresmikan. Pada masa percobaan berangkat Kereta Api Supra Modern tersebut berangkat dari Jakarta pukul 7.00 WIB dengan kecepatan 200 kilometer per jam pada bulan Januari 2023 pada musim hujan plus badai, maka menurut Badan Meteorologi, angin bertiup kencang dari arah selatan ke utara dengan kecepatan 200 kilometer per jam.

Berarti kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan kecepatan 200 kilometer per jam menempuh perjalanan dari utara ke selatan dengan melawan tiupan angin kencang dari selatan ke utara dengan kecepatan juga 200 kilo meter per jam.

Kebetulan kereta api cepat buatan China itu dikemudikan oleh seorang masinis warga Indonesia berusia 52 tahun lebih 4 bulan, didamping seorang pelatih masinis warga China berusia 53 tahun lebih 7 bulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada dua pertanyaan pada teka-teki kereta api ini. Pertama: kereta api cepat tersebut tiba di Bandung pada jam berapa? Kedua, ke arah mana asap yang mengepul ke luar dari cerobong kereta api bertiup?

Pertanyaan pertama bisa dijawab secara aritmatika dengan penghitungan jarak Jakarta-Bandung dikaitkan dengan kecepatan melaju sang kereta api cepat. Atau agar lebih praktis, silakan simak jadwal sang kereta yang berangkat dari Jakarta jam 7 pagi hari tersebut tiba di Bandung.

Pertanyaan ke dua tidak perlu dijawab sebab pada kenyataan masa kini sudah jarang, bahkan tidak ada kereta cepat yang masih menggunakan tenaga uap sehingga ke luar asap mengepul dari cerobong, sementara tidak ada kendaraan dengan tenaga listrik apalagi nuklir memiliki cerobong untuk mengeluarkan asap dari dalam diri sang lokomotif sendiri.

Pada hakikatnya judul teka teki aritmatika kereta api ini di samping anakronis alias ketinggalan zaman atau tidak sesuai kenyataan ini juga menyesatkan.

Berarti sebenarnya teka-teki ini juga secara tak langsung menyadarkan bahwa istilah kereta api sudah anakronis alias ketinggalan zaman atau tidak sesuai kenyataan, maka sewajibnya diganti dengan istilah yang lebih tepat dalam arti lebih sesuai dengan kenyataan teknologi yang terus berkembang secara berkelanjutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi