Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenag soal Chandra Liow Tak Dibayar di Acara Pesparawi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Chandra Liow dalam jumpa pers peluncuran poster dan trailer film Bucin di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - YouTuber Chandra Liow mengaku tidak menerima bayaran dari acara Kemenag RI, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII di DIY Juni 2022. 

Padahal dia bersama Cia Nicolay mengerjakan project Pesparawi XIII bersama Kemenag RI dan dijanjikan anggaran Rp 4 miliar. 

Namun hingga acara selesai, hak yang harusnya dia terima tersebut tak kunjung diberikan. 

Baca juga: EO Acara Pesparawi Tunggak Rp 11 Miliar ke 61 Hotel, Pemda DIY Minta Nyicil

Penjelasan Kemenag

Terkait pernyataan Chandra Liow, Kepala Humas Kemenag RI, Mohammad Khoeron mengatakan, pihaknya sudah melunasi kewajiban pembiayaan dalam acara tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut dikatakan Khoeron merujuk pada keterangan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Jeane Maria Tulun, pada 28 Desember 2022 lalu.

"Kemenag tidak punya tunggakan. Bantuan untuk pembiayaan kegiatan telah diserahkan ke panitia. Sesuai kesepakatan, jika anggaran kegiatan kurang pihak EO yang mencari kekurangannya," kata Jeane.

Pihaknya menjelaskan, ada empat pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pesparawi 2022, yakni Kemenag, Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN), Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD), dan Pemda DIY.

Keempat pihak tersebut menurut Jeane sejak awal sudah menyepakati pembagian tanggung jawan dan tugas masing-masing.

"Sesuai kesepakatan, pembiayaan ditanggung para pihak, Kemenag, tuan rumah, serta LPPN dan LPPD," ujarnya.

"Selanjutnya Pemda menerbitkan surat penunjukkan PT Digsi sebagai EO yang diberi tugas juga untuk mencari sponsor," tambah Jane.

Baca juga: EO Acara Pesparawi Buka Suara Soal Utang Rp 11 Miliar ke 61 Hotel, Ini Katanya

 

Kemenag biayai Pesparawi Rp 20 miliar

Jeane menyebutkan, bahwa Kemenag melalui Kemenag DIY memiliki tanggung jawab pada pembiayaan sebesar Rp 20 miliar.

Pemda DIY juga memberikan pembiayaan senilai Rp 10 miliar dan Jeane mengatakan tanggung jawab ini sudah diselesaikan.

"Jadi, Kemenag sudah selesaikan seluruh tanggung jawabnya. Kami juga menyimpan surat pernyataan bahwa EO sanggup mencarikan kekurangan biaya," jelasnya.

Menurut Jeane, Pesparawi 2022 diperkirakan menelan biaya Rp 40-50 miliar.

Bila ada kekurangannya dari kesepakatan tertulis maka menjadi tanggung jawab EO yang ditunjuk untuk mencari sponsor.

Baca juga: Merasa Dirugikan, EO Acara Pesparawi Layangkan Somasi ke 4 Lembaga, Ini Tanggapan Pemda DIY

Chandra Liow sempat down

Sebelumnya Chandra Liow mengaku down saat project Pesparawi yang dikerjakan selama 6 bulan tersebut ternyata haknya tidak diberikan. 

"Tahun 2022 adalah tahun terberat buat kita (Chandra Liow dan Cia Nicolay), Pak (Deddy Corbuzier)," katanya di podcast Close The Door, Rabu (4/1/2023).

Ia mengatakan, pada awal-pertengahan tahun 2022, dia bersama Cia mengerjakan project Pesparawi XIII bersama Kemenag RI.

Pesparawi XIII digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berlangsung pada bulan Juni 2022.

Dia awalnya sudah diberi budget untuk produksi dan juga dijanjikan anggaran Rp 4 miliar.

Tetapi, nominal uang yang dijanjikan tidak kunjung diterima hingga penyelenggaraan Pesparawi XIII rampung.

Hal tersebut membuat Chandra merasa down bahkan ia mengutarakan project yang ia garap bersama Cia sebagai "kerja sosial".

"Berakhir di bulan Juni. Udah selesai kita enggak dibayar kita, Pak. Baru aja viral dan udahlah kita kerja sosial," ujar Chandra.

"Ada (kontrak pejanjian) tapi tidak ditepati oleh pihak yang bersangkutan," tambahnya.

Baca juga: Pesparawi Nasional XIII Diharapkan Naikkan Sektor Pariwisata Yogyakarta

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi