KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi tiga remaja putri dikunci di kamar mandi oleh petugas SPBU karena ketahuan mandi, viral di media sosial.
Video itu salah satunya dibagikan akun TikTok ini, Sabtu (7/1/2023).
"Ketahuan Mandi di SPBU, 3 R3m4ja Putri ini Dikunci di Kamar Mandi," demikian keterangan yang tertulis di dalam video viral tersebut.
Disebutkan bahwa lokasi kejadian itu terjadi di SPBU Baturaja, Sumatera Selatan.
Dalam video, tampak adu mulut antara petugas SPBU dengan orang tua dari anak yang dikunci di dalam kamar mandi.
Hingga Minggu (8/1/2023) siang, unggahan video itu telah disaksikan lebih dari 688.000 kali dan disukai lebih dari 13.900 kali pengguna TikTok.
Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina
Baca juga: Viral, Video Pertalite Berwarna Kuning di SPBU Karawang Bikin Motor Mogok, Ini Kata Pertamina
Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina terkait kejadian ini?
Respons Pertamina
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya telah menerima informasi tersebut.
Ia menyebut, kejadian itu terjadi di SPBU 24.321.112 Jalan Garuda, Lintas Sumatera Baturaja.
Pertamina telah memberikan teguran dan menginstruksikan kepada pihak SPBU untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, khususnya di area SPBU.
"Dan segera menyelesaikan kejadian tersebut. Kami juga memonitor kejadian tersebut," ujarnya, kepada Kompas.com, Minggu.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, kata dia, juga mendukung langkah-langkah pihak aparat setempat untuk menyelesaikan permasalahan terkait oknum tersebut.
Lebih lanjut, Nikho menjelaskan, ihwal aturan mandi di toilet SPBU.
"Jika itu mengganggu pengunjung atau konsumen lain yang ingin pakai toilet juga, maka mandi di toilet SPBU sebetulnya tidak diperbolehkan," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Elpiji 3 Kg Dibuat Mainan dengan Dibenturkan Layaknya Lato-lato, Ini Kata Pertamina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.