KOMPAS.com - Kanker kandung kemih adalah kanker yang tumbuh dalam organ kandung kemih, di mana gejala yang paling umum yaitu terdapat darah pada urine.
Kanker kandung kemih ini biasanya menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Menurut American Cancer Society, 9 dari 10 orang yang terkena kanker kandung kemih berusia di atas 55 tahun. Mereka rata-rata didiagnosis pada usia 73 tahun.
Secara keseluruhan, pria lebih rentan terkena kanker kandung kemih dengan perbandingan 1:27. Sementara perempuan sekitar 1:89.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker
Tanda gelaja kanker kandung kemih
Dilansir dari Eat This Not That, tidak ada tes skrining kanker kandung kemih. Namun, kemunculan kanker kandung kemih dapat dideteksi sejak dini.
Deteksi dini tanda gejala kanker kandung kemih sangat penting. Sebab, hal ini bisa mempengaruhi peluang kesembuhan hingga 70-80 persen. Berikut ini gejala kanker kandung kemih yang bisa jadi deteksi awal:
1. Darah dalam urineKemunculan darah dalam urine (hematuria) bisa menjadi salah satu tanda gejala kanker kandung kemih.
Tanda ini paling umum terjadi dan mudah dideteksi dengan mata telanjang.
Baca juga: Pele Meninggal karena Kanker Usus Besar, Ini Penyebab dan Gejalanya
2. Infeksi saluran kemihSelain hematuria, infeksi saluran kemih juga bisa menjadi tanda gejala kanker kandung kemih.
Tanda infeksi saluran kemih adalah munculnya sensasi terbakar saat buang air kecil.
3. Penurunan berat badanPenurunan berat badan yang diikuti dengan penurunan nafsu makan.
Tak jarang, penurunan berat badan ini juga disertai dengan kelelahan.
4. Kemunculan gejala lebih lanjut
Dikutip dari American Cancer Society, pada stadiun lebih lanjut yang sudah tumbuh dan menyebar, tanda kanker kandung kemih disertai beberapa gejala, seperti:
- Tidak bisa buang air kecil
- Nyeri punggung bawah di satu sisi
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan
- Pembengkakan di kaki
- Sakit tulang.
Jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke layanan medis untuk mendapatkan diagnosis yang lebih lanjut.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Pele Idap Kanker Kolon, Ini Penyebab dan Gejalanya
Faktor risiko kanker kandung kemih
Terdapat beberapa hal yang mampu meningkatkan risiko kanker kandung kemih.
Menurut Mayo Clinic, berikut sederet risiko yang memicu kanker kandung kemih:
- Merokok
- Berusia lebih dari 55 tahun
- Laki-laki
- Paparan bahan kimia tertentu
- Pengobatan kanker yang diderita
- Peradangan kandung kemih kronis
- Memiliki riwayat kanker.