Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pernikahan Disambut "Musik" Latto-latto | Begini Cara Ecky Tutupi Bau Jasad Angela

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren hingga Senin (9/1/2023): video viral pernikahan disambut musik latto-latto hingga kisah hidup Stephen Hawking.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hingga Senin (9/1/2023) pagi, video viral pernikahan unik yang disambut "musik" dari permainan latto-latto menjadi berita populer Tren.

Jika biasanya pernikahan disambut dengan iringan musik khas tradisional, ada pernikahan yang diiringi oleh suara permainan latto-latto.

Selain soal populernya mainan latto-latto, kanal Tren juga diramaikan oleh kisah hidup Stephen Hawking, manusia jenius yang mampu mengungkap rahasia alam.

Berikut ini selengkapnya:

1. Pernikahan disambut "musik" latto-latto

Pernikahan unik yang disambut musik spesial dari permainan latto-latto menyita perhatian warganet media sosial Twitter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Fadhilah, yang merupakan pengantin dalam video tersebut, menceritakan ide menggunakan permainan latto-latto di acara pernikahan tersebut muncul karena sebelumnya, di rumah suaminya diadakan perlombaan permainan latto-latto.

Perlombaan latto-latto sebelum hari H sendiri menurut Nur merupakan bagian dari memeriahkan acara pernikahan.

Viral, Video Pernikahan Disambut Lato-Lato, Bagaimana Ceritanya?

2. Kisah hidup Stephen Hawking

Stephen Hawking, seorang jenius yang mendedikasikan hidupnya untuk mengungkap rahasia alam semesta, lahir pada 8 Januari 1942, tepat 81 tahun yang lalu.

Kelahirannya bertepatan dengan peringatan 300 tahun kematian astronom, filsuf, dan fisikawan Italia, Galileo Galilei.

Sedangkan kematian ilmuwan asal Inggris ini terjadi 14 Maret 2018 di usia 76 tahun, yang juga merupakan hari ulang tahun fisikawan Albert Einstein.

Kebetulan-kebetulan ini membuat orang beranggapan bahwa sains adalah takdir dan bagian dari Stephen Hawking, ilmuwan yang identik dengan penampilan di atas kursi roda.

Bagaimana kisah hidupnya?

Mengenang Perjalanan Hidup Stephen Hawking, Si Jenius Pengungkap Rahasia Alam Semesta

3. Trik Ecky tutupi bau jasad Angela

Kasus pembunuhan dan mutilasi di Bekasi masih menyita perhatian masyarakat.

Hingga kini polisi telah menetapkan M Ecky Listiantho (34) sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Dalam penyelidikan, diketahui Ecky melakukan sejumlah cara agar bau jasad Angela tidak menyebar keluar kontrakan dan tercium masyarakat.

Kasubdit Resmob Ditrekrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa F Marasabessy menuturkan, Ecky menggunakan bubuk kopi untuk menutupi bau jasad Angela. 

Siasat Ecky Tutupi Bau Jasad Angela dan Motif di Balik Pembunuhannya...

4. Apa saja bahaya makan mi campur nasi?

Ahli gizi dr Tan Shot Yen menjelaskan bahaya makan mi campur nasi.

Menurutnya, makan mi dicampur nasi sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.

Mi adalah produk ultra porses yang berisiko menggantikan pangan utuh dengan karbohidrat yang lebih baik. Sehingga jika mi dicampur dengan nasi maka akan menjadi dobel karbohidrat.

Apa bahaya lainnya? 

Penjelasan Ahli Gizi soal Bahaya Makan Mi Campur Nasi

5. Kronologi kasus tanah Mbah Sani

Akibat kasus tanah yang merugikannya, Mbah Sani rela berjalan kaki sejauh 30 kilometer dari rumahnya di Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk meminta pertolongan ke DPRD Pati, Jumat (6/1/2023) sore.

Mbah Sani, seorang buruh tani yang tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah itu datang ke DPRD Pati setelah tanah 1.000 meter miliknya diklaim oleh tetangganya.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pati mengabulkan gugatan tetangga Mbah Sani, yakni Sigati, Hariyanti, Haryanto, dan Haryatun, terkait kasus kepemilikan tanah 1.000 meter persegi. 

Kronologi Kasus Tanah 1.000 Meter Mbah Sani Bisa Diklaim Tetangganya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi