KOMPAS.com - Mercusuar Stannard Rock di Amerika Serikat dijuluki sebagai mercusuar paling terpencil di dunia.
Beberapa mercusuar terletak menjorok ke lautan dan agak jauh dari daratan, tetapi letak mercusuar Stannard Rock dinilai yang paling ekstrem.
Dikutip dari Amusing Planet, Stannard Rock Light terletak di bagian utara Danau Superior, lepas Semenanjung Keweenaw.
Daratan terdekat adalah Pulau Manitou, terletak sekitar 40 km ke barat laut, menjadikannya mercusuar terjauh di Amerika Serikat, dan mungkin di seluruh dunia.
Stannard Rock terletak di tempat yang sangat suram karena jarang didatangi manusia, sehingga dijuluki sebagai tempat paling sepi di dunia.
Stannard Rock adalah mercusuar dengan bangunan setinggi 30 meter.
Baca juga: Kisah Rumah Terpencil di Dunia di Pantai Selatan Islandia
Sejarah Stannard Rock
Dilansir dari Stuff.co.nz, Pembangunan Stannard Rock dikategorikan sebagai salah satu proyek paling menantang di Amerika Serikat, karena letaknya yang sangat jauh dari daratan.
Pada tanggal 26 Agustus 1835, navigator Kapten Charles C. Stannard dari kapal John Jacob Astor menemukan karang bawah air di Danau Superior.
Bagi kapal, karang bawah air adalah sebuah ancaman tersendiri yang bisa menghambat hingga mencelakakan ekspedisi pelayaran.
Untuk memberi peringatan kepada kapal lain, diletakkan lah penanda sementara di tahun 1866. Penanda itu tentu saja tak stabil, mudah terbawa arus jika cuaca tengah memburuk.
Hingga di tahun 1867, pembangunan mercusuar pun dimulai.
Baca juga: Melihat Kehidupan di Mana Island, Pulau yang Hanya Dihuni Dua Manusia
Karena letaknya yang sulit diakses dan ditingkahi cuaca buruk, pembangunan mercusuar Stannard Rock baru selesai di tahun kelima.
Seringkali kru akan menunggu berminggu-minggu di daratan sebelum melanjutkan pembangunan, hanya untuk melihat semua pekerjaan mereka telah hancur karena terpaan gelombang tinggi.
Stannard Rock selesai dengan menggunakan material 126 ton besi, 76 ton batu bata, 1.270 ton batu menara, dan 7.276 ton beton.
Dibuka resmi tahun 1883, Stannard Rock memiliki tujuh tingkat, dengan dapur di lantai dasar dan tempat tidur tepat di atasnya.
Ada pula ruang baca, ruang jam, dan ruang lensa.
Baca juga: Kisah Pria Paling Kesepian di Dunia: Sembunyi di Dalam Lubang dan Meninggal di Atas Hammock
Kehidupan penjaga mercusuar Stannard Rock
Mercusuar ini tak bisa ditinggali setiap waktu. Dengan mempertimbangkan faktor cuaca, Stannard Rock hanya bisa ditinggali dari Maret hingga Desember saja.
Masih dari sumber yang sama, Stuff.co.nz, mercusuar ini dijuluki sebagai "stasiun rusa" karena hanya bisa dioperasikan oleh kaum laki-laki.
Pos terdepan dari mercusuar ini sangat suram, sehingga para penjaga menjuluki tempat tersebut sebagai "tempat paling sepi di dunia".
Dari Maret hingga Desember, seorang penjaga yang ditemani tiga asisten akan bekerja dalam shift tiga mingguan.
Tugas terlama diemban oleh Louis Wilks dari Marquette. Ia mengeloka Stannard Rock selama 99 hari berturut-turut.
Karena jauh dari daratan, para penjaga hanya bisa bermain kartu, membaca, tidur, dan mengenyangkan perut menggunakan makanan kaleng yang menjadi bekal mereka.
Baca juga: Mengenal Tristan da Cunha, Pulau Berpenghuni Paling Terpencil di Dunia
Cerita mengerikan di Stannard Rock
Beberapa penjaga senior mengisahkan cerita-cerita mencekam ketika mercusuar terpencil di dunia itu dihantam cuaca.
”Para penjaga tua menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang kehidupan di Stannard. Badai barat laut yang hebat mengirimkan gelombang setinggi 30 kaki yang menghantam menara dan menyemprotkan air ke ruang lentera 110 kaki di atas danau," begitu tulisan sebuah unggahan Facebook dari US Coast Guard Station Marquette.
Di tahun 1913, para penjaga pernah terjebak di dalam Stannard Rock karena lapisan es menutup mercusuar setebal lebih dari 3,5 meter. Butuh 12 orang dalam seminggu untuk memecah lapisan es tersebut menggunakan kapak.
Baca juga: Apa Menu Keseharian Penduduk yang Tinggal di Kota Terdingin di Dunia?
Kehidupan di Stannard Rock sepi dan keras, para penjaga mengaku merasa sangat terisolasi.
Dalam berbagai tulisan disebutkan bahwa kesendirian begitu menghancurkan, sehingga banyak penjaga mengaku menyesal pernah mendaftar di Stannard Rock.
Seorang penjaga bahkan mengancam akan berenang ke darat jika perahu tidak segera datang menjemputnya.
Legenda yang paling mengerikan menyebutkan bahwa seorang pekerja menjadi gila sehingga ia harus diantar pergi dengan jaket pengekang. Pekerja ini menjadi tak waras karena berada terlalu lama di tempat yang sangat sepi dan terpencil.
Tragedi terparah terjadi pada 16 Juni 1961. Kala itu ledakan bensin yang disimpan menewaskan petugas mesin kelas 1, William Maxwell, dan melukai tiga lainnya. Butuh dua hari sebelum regu penyelamat tiba dan mercusuar kemudian diotomatisasi setahun kemudian.
Kini Stannard Rock dijalankan oleh Penjaga Pantai AS.
Tak ada lagi penjaga yang ditempatkan di sana. Mercusuar dikontrol secara rutin menggunakan pesawat atau kapal, dan ditutup untuk umum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.