KOMPAS.com - Kisah hidup Ika Permatasari yang tinggal nomaden di atas kapal yacht, viral.
Mulanya, Ika membagikan pengalaman hidupnya di kapal yacht tepat di tahun kelimanya, di media sosial Twitter.
Terhitung sejak 2018, perempuan asal Surabaya itu memutuskan untuk mengarungi Eropa bersama suaminya, Oyvind Oslen.
Dilansir dari Kompas.com (7/1/2023), keduanya tinggal di kapal model Beneteau 57 2004 bernama North Eagle.
Kapal ini dikemudikan secara bergantian oleh Ika dan suaminya.
Lantas, seperti apa spesifikasi kapal yang dipakai Ika mengelilingi Eropa?
Baca juga: Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat
Spesifikasi kapal yacht Beneteau 57 2004
Kepada Kompas.com, Ika mengatakan detail spesifikasi kapal yacht yang ditinggalinya selama 5 tahun belakangan ini.
Kapal yacht bernama North Eagle itu bermodel Beneteau 57 2004 dengan ukuran 17,5 x 5 meter.
Northe Eagle terdiri dari empat kamar tidur, yakni 1 master, 2 guest cabins, dan 1 crew cabin.
Dilansir dari laman Beneteau, kapal yacht ini dirancang untuk berlayar dengan kru kecil dan cepat, aman serta kenyamanan yang maksimal.
Beneteau 57 memanfaatkan semua pengalaman Beneteau Design Office dan Farr Yacht Design. Model kapal yacht ini cocok untuk pelaut cerdas yang ingin melakukan perjalanan jauh.
Berikut rincian spesifikasi kapal yacht Beneteau 57 2004 yang digunakan Ika Permatasari:
- Nama: S/Y North Eagle
- Model: Beneteau 57, 2004
- Flag: Norway
- Port: Oslo
- LOA (Lengh Overall): 17.2m
- Beam (Width): 5m
- Bedroom: 4 BR (1 master, 2 guest cabins, 1 crew cabin).
- Diesel tank: 480 liter
- Diesel engine: 160hp
- Water tank: 1000 liter.
Kapal yacht juga dilengkapi dengan beberapa area ruang, di antaranya:
Baca juga: Digadang-gadang Jadi Tempat Bersandar Kapal Yacht, Begini Progres Pelabuhan Benoa
1. Area deck belakangBagian deck area belakang cukup besar sehingga bisa digunakan untuk berjemur atau menjemur pakaian.
Berikut rincian area deck belakang:
- 2 tempat penyimpanan untuk fender & tali
- tabung gas
- rakit tiup, pelampung dengan lampu strobo otomatis
- outboard engine
- wind gen
- kolam renang
- selang shower air dingin dan panas
Bagian deck area belakang cukup besar sehingga bisa digunakan untuk berjemur atau menjemur pakaian.
2. Area deck depanDi area deck depan terdapat beberapa fasilitas, di antaranya:
- sail locker
- jangkar dengan rantai 100 meter
- kursi
- main sail, storm, dan genoa (paling depan)
- Spinnaker (Lion King sail)
Baca juga: Seperti Ika Permatasari-Olsen, Ini Tradisi Pelaut Berikan Nama pada Kapal Kesayangannya
3. Area kokpitBagian kokpit kapal yacht Beneteau 57 2004 dilengkapi dengan beberapa instrumen, seperti:
- konsol stir yang dilengkapi dengan throttle, bow thruster controller, instrumen, dan radio VHF.
- chart plotter, autopilot, diesel level, oil temperature, speed, wind
- beberapa saklar untuk lampu.
Di bagian ruang tamu, terdapat beberapa fasilitas, seperti:
- heater
- penyimpanan di bawah kursi
- floor panel ada baterai
- tangki air.
Semantara di masing-masing kamar terdapat toilet dan shower room yang bisa diakses dari dua sisi.
Ika mengaku membeli kapal yacht Beneteau 57 2004 dengan harga kisaran 300 - 400 euro atau sekitar Rp 4-6 miliar.
Baca juga: Video Viral Mobil Pikap Salto Saat Akan Masuk Kapal di Pelabuhan Bakauheni
Biaya perawatan kapal yacht
Ika mengaku, perawatan kapal yacht North Eagle miliknya cukup merogoh kocek. Bahkan, tagihan bulanannya itu kerap menghantui keuangannya.
Pasalnya, perawatan kapal yacht North Eagle cukup besar. Belum lagi beberapa fasilitas dan barang-barang yang jarang digunakan.
"Mungkin kalau kapal lebih kecil, lebih sedikit maintenance-nya. Tapi kalau kapal yang gede, lebih rumit, ada mesin ini, oh ada generator ini, dan lain-lain," ujarnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menyurutkan keinginannya untuk mengarungi laut bersama keluarga kecilnya.
Menurutnya, kehidupan di atas kapal membuatnya tidak menetap di satu tempat sehingga bisa mengeksplorasi beragam destinasi.
Bahkan, Ika mengaku hingga saat ini belum ada rencana untuk kembali menetap di darat.
"Mungkin 5-10 tahun lagi baru kayaknya aku kepikiran (untuk menetap di darat)," tandas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.