KOMPAS.com - Kangkung sebagaimana sayuran pada umumnya kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Namun bagi penderita penyakit asam urat, mengonsumsi kangkung disinyalir dapat membuat asam urat kambuh.
Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat atau gout sendiri terjadi karena kadar asam urat terlalu banyak.
Asam urat menyerang di sendi mana saja, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.
Penderita umumnya merasakan nyeri tak tertahankan, pembengkakan, hingga rasa panas di area persendian.
Lalu, benarkah kangkung dapat memicu asam urat kambuh?
Berikut penjelasan ahli dan pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB):
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?
Baca juga: Benarkah Ramuan Sawi dan Mentimun Ampuh Membuat Kulit Sehat?
Penjelasan ahli gizi
Pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan menjelaskan, pemicu asam urat adalah makanan dengan kadar purin tinggi.
"Sebenarnya yang masuk kategori tinggi adalah jeroan, sedangkan kangkung masuk kategori medium," ujar Ali, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Kendati demikian, bukan berarti konsumsi kangkung aman bagi setiap orang dengan asam urat tinggi.
Sebab, menurut Ali, penyakit asam urat bersifat individu, sehingga reaksi penderita saat mengonsumsi kangkung bisa saja berbeda satu sama lain.
"Artinya kalau A makan kangkung lalu sendi nyeri akibat asam urat, maka dia sensitif kangkung," kata dia.
"Penderita yang lain makan emping lalu kesakitan, tapi kalau makan kangkung tidak timbul nyeri. Ini yang saya sebut individual," tambah Ali.
Tak memicu kambuhTerpisah, dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen menerangkan, asam urat kerap naik sebagai akibat dari ginjal yang tidak mampu membuang hasil metabolisme purin dengan efektif.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi turut serta menaikkan kadar asam urat.
"Nah ginjal bermasalah akibat latar belakang penyakit sebelumnya, diabetes, hipertensi, atau bahkan kegemukan," papar Tan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Sementara kangkung, memang mengandung purin, tetapi dengan kadar rendah atau kurang dari 100 miligram per 100 gramnya.
Untuk itu, tidak benar apabila kangkung disebut dapat memicu penyakit asam urat kambuh.
"Tidak benar banget," tandasnya.
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Makanan mengandung purin tinggi
Tan pun merinci beberapa makanan dengan kandungan purin tinggi yang patut diwaspadai penderita asam urat.
Disebut tinggi, lantaran mengandung lebih dari 400 miligram purin per 100 gramnya. Makanan tersebut, antara lain:
- Ikan, sarden dalam minyak (480 miligram purin)
- Hati sapi (460 miligram purin)
- Jamur tiram yang dikeringkan (488 miligram purin)
- Hati babi (515 miligram purin)
- Limpa babi (516 miligram purin)
- Ragi roti (680 miligram purin)
- Ragi (1810 miligram purin).
Dia menambahkan, makanan yang bersifat asam seperti kopi, alkohol, teh berlebihan, makanan sarat bambu, dan makanan digoreng, bisa membuat kambuh asam urat, meski kandungan purinnya rendah.
Namun demikian, makanan hanya memberi kontribusi sebanyak 30 persen dari asam urat dalam darah.
"Olahraga ekstrem atau cedera fisik juga memberi pengaruh terjadinya rematik gout," ujar Tan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.