Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/PopTika
Ilustrasi rematik.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Rematik atau rheumatoid arthritis adalah peradangan yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada sendi.

Menurut Kementerian Kesehatan, rematik merupakan penyakit autoimun atau kondisi saat sistem imun tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, pengidap dapat mengontrol kambuhnya rematik dengan gaya hidup sehat dan memperhatikan asupan makanan.

Beberapa makanan termasuk sayuran masuk dalam daftar pantangan bagi pengidap rematik. Lalu, apa saja sayuran yang harus dihindari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Nyeri karena Rematik dan Asam Urat


Sayuran yang picu rematik kambuh

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari pengidap rematik:

1. Sayuran nightshade

Dikutip dari Medical News Today, sayuran nightshade adalah kelompok sayuran yang mengandung senyawa solanin.

Beberapa penelitian menunjukkan, sayuran yang mengandung solanin dapat mengganggu mikrobiota usus dan secara tak langsung meningkatkan peradangan.

Namun, penelitian pada hewan justru menemukan bahwa jenis sayuran ini dapat mengurangi peradangan.

Lantaran belum ada kepastian terkait pengaruh sayuran nightshade terhadap peradangan, sebaiknya penderita rematik tak terlalu banyak mengonsumsinya.

Adapun sayuran nightshade, antara lain meliputi:

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

2. Sayuran dengan kandungan purin

Bagi penderita rematik, sebaiknya batasi konsumsi sayuran dengan kandungan purin. Sebab, purin dapat membuat peradangan atau nyeri sendi kambuh.

Merujuk American Academy of Family Physicians, beberapa sayuran mengandung purin dalam jumlah sedang, antara lain:

Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti pengidap rematik tak bisa mengonsumsi sama sekali.

Pasalnya menurut laman Mayo Clinic, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko peradangan sebesar makanan lain.

Kendati begitu, pembatasan jumlah asupan sayuran dengan purin sedang masih dibutuhkan untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyampaikan beberapa makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti:

  • Jeroan, seperti hati dan ampela
  • Bir dan alkohol lainnya
  • Daging yang diawetkan, seperti ham atau bacon
  • Beberapa makanan laut, seperti kerang

Baca juga: Fenomena Remaja Jompo, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Sayuran yang digoreng

Membatasi konsumsi makanan yang digoreng termasuk sayuran goreng, seperti kubis dan terong goreng, serta aneka keripik sayur, membantu mengurangi tingkat peradangan.

Dilansir dari Everyday Health, studi dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan, gorengan mengandung racun yang disebut advanced glycation end products (AGEs). Racun ini dapat meningkatkan oksidasi dalam sel tubuh.

Bukan hanya itu, sayuran yang diolah dengan digoreng juga tinggi lemak dan dapat menyebabkan obesitas.

Sebagai alternatif, penderita rematik dapat mencoba mengolah sayuran dengan merebus atau mengukusnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi