KOMPAS.com - Cuitan warganet soal tindakan driver Grab yang diindikasikan berlaku curang viral di media sosial.
Kecurangan itu dilakukan driver Grab dengan cara menaikkan tarif penumpang pengguna dompet elektronik yang bekerja sama dengan Grab, OVO.
Driver Grab menaikkan tarif dengan cara menambahkan biaya tol hingga parkir yang sering kali sudah dibayar oleh penumpang secara tunai atau menggunakan e-money pribadi ke dalam tanggungan biaya OVO.
Aduan itu dikeluhkan oleh akun ini.
"Pernah juga kaya begini, wkt naik grab sama sekali ga ada biaya parkir, trs pas udah sampe rmh kok tarif yg di tarik grab beda sama tarif awal pesen, pas cek abangnya masukin xxrb dibagian others, lgsg hub grab, dan masalah terselesaikan, alhamdulillah grab pelayanannya cepat," tulisnya.
Baca juga: Viral, Video Driver Ojol Tendang Konsumen di Bandung, Ini Kata Grab
Baca juga: Viral, Unggahan Driver Lakukan “Body Shaming” ke Penumpang, Ini Penjelasan Grab
Respon warganet: alami pengalaman yang sama
Dilihat dari beberapa komentar yang ditinggalkan warganet di Twitter, beberapa dari mereka mengaku pernah mengalami hal yang sama.
"Aku udah beberapa kali kena. Biaya tol sama parkir bandara. Total sekitar 15rb. Udah kuganti cash. Pas udh landing, cek OVO berkurang sekian ribu. Aku hafal saldo ovo karena biasanya top up ga pernah banyak dan pas mau pake aja. Ternyata di mark up lagi sama drivernya 15rb," kata warganet lain.
"Ihh samaa pernah juga kaya gini drivernya nambahin biaya tanpa persetujuan gue, pdhl grabbike dan udh terlanjur kasih bintang 5. Trs bbrp kali order dapet driver nya dgn orang yg sama, gue cancel aja trs gedeg," tutur akun ini.
"Gw sangat jarang lewat tol makanya tidak tahu besaran tarif tol, pernah kejadian kena markup saat pakai jasa ride-hailing, ketika sudah selesai transaksi ternyata si driver menambahkan biaya sebesar 30rb, padahal tarif tol 17rb, total biaya jadi 47rb," ucap akun ini.
Baca juga: Mungkinkah Akan Ada Fitur Pilih Motor di Grab dan Gojek?
Baca juga: UPDATE Cara Beli Tiket KRL dengan Gopay
Penjelasan Grab
Grab menyarankan agar pengguna layanan jasa transportasi online yang mendapat tindak kecurangan dari mitra driver agar segera melapor ke pihak Grab.
Nantinya, tanpa ragu, Grab akan mengembalikan kerugian sesuai dengan besaran nominal yang dicurangi driver Grab.
Uang tersebut akan di-transfer ke dalam akun OVO dalam bentuk OVO Cash.
Cara melapornya cukup mudah.
Pelanggan yang merasa dirugikan bisa dilakukan dengan menghubungi pihak Grab Indonesia. Salah satunya dengan mengirimkan pesan melalui Twitter di @GrabID.
Atau, pelanggan juga bisa menghubungi Grab Indonesia melalui Pusat Bantuan agar laporan dapat segera ditindaklanjuti sesuai kebijakan yang berlaku.
Baca juga: Rincian Tarif Terbaru Gojek dan Grab Hari Ini
Sanksi bagi driver grab
Sementara itu, Director of Four-Wheels and Corporate Strategy, Grab Indonesia Astri Yunfia memastikan, pihaknya akan menindak tegas dan memberikan sanksi kepada mitra driver-nya yang terbukti bertindak curang.
Pasalnya, tindak kecurangan tersebut tidak sesuai dengan Kode Etik Grab Indonesia.
"Jika terdapat ketidaksesuaian biaya tambahan yang ditagihkan oleh mitra pengemudi kepada penumpang, maka mitra pengemudi yang terbukti melakukan pelanggaran seperti kecurangan akan ditindak tegas sesuai Kode Etik Grab," kata Astri, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Sanksi yang diberikan bisa berupa penonaktifan sementara hingga masuk dalam daftar hitam (blacklist) dan tidak bisa bermitra kembali dengan Grab Indonesia.
Baca juga: Lengkap, Cara Daftar ShopeeFood Serta Dokumen yang Diperlukan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.