Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu, Gejala Hipertensi pada Perempuan dan Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
Genbest
Tekanan darah ibu hamil merupakan hal yang harus diperhatikan selama kehamilan. Pasalnya, tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa membahayakan bumil dan calon buah hati
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik.

Orang yang mengalami hipertensi tekanan sistoliknya lebih dari 140 mm/Hg dan tekanan darah diastoliknya lebih dari 90 mm/Hg.

Sebagian orang mungkin mengira hipertensi paling banyak dialami pria. Namun laporan American Heart Association menunjukkan fakta yang berbeda.

American Heart Association menyampaikan bahwa setidaknya setengah dari penderita hipertensi adalah perempuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko perempuan mengalami hipertensi dapat meningkat apabila mereka sudah menopause.

Lantas, apa saja gejala hipertensi pada wanita yang perlu diwaspadai?

Baca juga: 5 Kebiasaan Sarapan yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Gejala hipertensi pada perempuan

Dilansir dari Healthline, wanita perlu waspada terhadap risiko hipertensi karena penyakit ini tidak selalu memunculkan gejala.

Gejala kemungkinan baru muncul apabila kondisi hipertensi sudah parah, tapi hal ini tidak selalu terjadi.

Orang dengan tekanan darah tinggi yang parah mungkin juga tidak memiliki gejala sama sekali.

Tidak mengherankan apabila sebagian besar orang yang didiagnosis menderita hipertensi tidak selalu menyadari gejalanya.

Tetapi, ada beberapa gejala yang yang dapat dideteksi seperti bintik merah di depan mata, pusing, bahkan kulit memerah.

Gejala tersebut dapat terjadi karena tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah yang rusak menjadi pecah.

Baca juga: 10 Kiat Menurunkan Tekanan Darah dengan Lebih Optimal

 

Cara lain untuk mendeteksi tekanan darah normal atau tidak adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah setidaknya setahun sekali.

Sementara itu, gejala hipertensi pada wanita yang lanjut usianya kemungkinan tidak selalu tampak.

Ada kemungkinan hipertensi berada dalam "kondisi senyap" walau wanita yang sudah menopause risiko terkena penyakit ini lebih tinggi.

Mereka juga disarankan untuk melakukan pemeriksanaan tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter.

Komplikasi hipertensi

Hipertensi tidak boleh disepelekan dan sebaiknya dideteksi sejak dini lantaran ada risiko komplikasi yang menghantui.

Pasalnya, pembuluh darah di berbagai organ tubuh dapat mengalami kerusakan jika tekanan darah tidak dijaga.

Kondisi tersebut berisiko menimbulkan beberapa komplikasi seperti yang berikut ini:

  • Gangguan penglihatan
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Pelemahan atau penebalan pembuluh darah di ginjal
  • Gagal ginjal
  • Demensia.

Cara mencegah hipertensi

Hipertensi adalah penyakit yang dapat menyerang semua umur, tanpa memandang jenis kelamin, termasuk pada wanita.

Baca juga: 9 Suplemen dan Vitamin yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Untuk mencegah penyakit tersebut, ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan menurut saran Kementerian Kesehatan:

  • Menghindari minum alkohol
  • Tidak merokok
  • Menghindar dari asap rokok
  • Konsumsi garam dikurangi (tidak lebih dari satu sendok teh setiap hari)
  • Makan makanan bergizi
  • Rutin beraktivitas, setidaknya olahraga 30 menit setiap hari sebanyak lima kali dalam seminggu atau jalan kaki sejauh tiga kilometer
  • Menjaga berat badan supaya ideal. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Kontrol Hipertensi Selain dengan Obat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi