KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kadar gula darah tinggi yang tidak normal.
Dilansir dari laman Siloam Hospital, ada beberapa gejala yang memberi sinyal bahwa orang berisiko atau mengidap diabetes.
Gejala diabetes di antaranya luka yang sulit sembuh, kerap merasa kelelahan, berat badan turun drastis, termasuk gangguan penglihatan.
Baca juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?
Di samping beberapa tanda yang sudah disebutkan, orang yang mengalami diabetes dapat merasakan beberapa gejala di kulit sebagai berikut:
1. Infeksi jamur
Dikutip dari Everyday Health, orang yang terkena diabetes rentan mengalami infeksi jamur pada kulit mereka yang disebut juga Candida albicans.
Dampak yang ditimbulkan oleh jamur mirip ragi ini adalah rasa gatal dan ruam kemerahan.
Kedua masalah kulit tersebut seringkali dikelilingi sisik atau bekas lepuh, yang mudah muncul di sela-sela jari kaki atau ketiak.
Orang yang menderita diabetes juga berisiko mengalami gatal di selangkangan, infeksi jamur di vagina, kurap, termasuk kutu air.
2. Kulit melepuh
Hal lain yang wajib diwaspadai penderita diabetes adalah munculnya lepuh pada kulit namun berisi cairan atau bullosis diabeticorum.
Gangguan tersebut dapat muncul di beberapa tempat, seperti jari tangan, kaki, lengan, tangan, atau kaki.
Luka seperti luka bakar melepuh akan muncul dan orang yang menderita neuropati diabetik punya risiko tinggi terkena bullosis diabeticorum.
Kulit yang melepuh berisi cairan umumnya tidak terasa sakit dan dapat sembuh dalam beberapa minggu.
3. Penebalan kulit
Digital sclerosis, kondisi yang menyebabkan kulit tangan mengalami penebalan dapat terjadi pada penderita diabetes.
Akibatnya kulit mereka menjadi semakin kaku, bertekstur seperti lilin, dan mengalami pengerasan.
Gangguan yang sama juga dapat muncul pada dahi dan jari kaki, namun jarang terjadi pada pergelangan kaki, siku, dan lutut.
Baca juga: Keseringan Jajan Es Krim Bikin Diabetes? Ini Kata Ahli Gizi
4. Kulit gatal
Buruknya sirkulasi darah, infeksi jamur, dan kulit kering menjadi penyebab gatal pada penderita diabetes.
Salah satu bagian tubuh yang mudah terasa gatal adalah kaki bagian bawah karena darah tidak mengalir secara normal.
Cara mengatasi kulit gatal pada penderita diabetes adalah mengoleskan pelembap kulit atau menggunakan sabun yang lembut.
5. Infeksi bakteri
Orang yang terkena diabetes sebaiknya berhati-hati dengan infeksi bakteri lantaran mereka berisiko mengalaminya.
Salah satu gangguan yang kerap dialami adalah karbunkel (infeksi pada kulit dan jaringan dibawahnya), infeksi kuku, bintitan, dan bisul.
Bagian tubuh yang terkena infeksi dapat terasa nyeri, bengkak, panas dan merah.
6. Muncul eruptive xanthomatosis
Permukaan kulit dapat beruntusan seperti jerawat namun dengan ujung berwarna kuning kemerahan karena orang mengalami diabetes.
Masalah tersebut disebut sebagai eruptive xanthomatosis yang biasanya disertai rasa gatal.
Eruptive xanthomatosis seringkali muncul di pantat, kaki, lengan, dan punggung tangan.
Masalah kulit ini biasanya menyerang pria muda dengan kolesterol tinggi dan trigliserida (lemak dalam darah) yang sangat tinggi.
Baca juga: Benarkah Obat Statin Meningkatkan Risiko Diabetes?
7. Disfungsi saraf
Kerusakan saraf atau neuropati kemugkinan dialami oleh penderita diabetes. Masalah ini adalah komplikasi umum yang mereka alami.
Neuropati dapat menyebabkan kaki penderita diabetes tidak merasakan sensasi kendati melepuh atau menginjak sesuatu.
Risiko lainnya adalah ulkus kaki atau luka terbuka yang berkembang menjadi infeksi.
8. Bercak kulit
Tanda lain yang mengindikasikan orang mengalami diabetes adalah vitiligo yang membuat kulit kehilangan pigmentasi dan muncul bercak.
Bercak bisa muncul di wajah, tangan, maupun dada dan para ahli meyakininya sebagai kondisi autoimun pada diabetes tipe 1.
Penelitian yang dipublikasikan pada Juli 2016 di BioMed Research International sempat menelisik keterkaitan vitiligo dan diabetes tipe 1.
Baca juga: 5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Penderita diabetes
Sayangnya tidak ada obat namun kondisi tersebut bisa diatasi dengan terapi steroid dan cahaya.
Penting juga untuk mengoleskan tabir surya dengan minimal 30SPF karena kulit yang kehilangan pigmentasi tidak terlindung dari sinar matahari.
9. Ketiak menjadi gelap
Kulit penderita diabetes dapat mengalami acanthosis nigricans yang membuat kulit menghitam dan terasa sepertu beludru.
Orang yang kelebihan berat badan kemungkinan mengalami hal tersebut dan bisa diatasi dengan menurunkan berat badan.
10. Ruam kulit
Granuloma anulare menyebabkan kulit muncul ruam seperti cincin, bintin-bintik menonjol, dan bergelombang.
Kondisi tersebut umum terjadi di telinga dan tangan dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat.