Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Emily frost
Ilustrasi asam lambung naik. Untuk menghindari kambuh, ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beberapa buah bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan rasa sakit di bagian perut yang merambat hingga dada.

Itulah mengapa beberapa buah tidak boleh dimakan penderita asam lambung dalam jangka panjang.

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung berulang kali naik ke kerongkongan atau esofagus.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, penyakit dengan nama lain gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menyakitkan.

Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung?


Baca juga: 5 Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?

Buah yang perlu dihindari penderita asam lambung

Berikut beberapa buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung, antara lain:

1. Buah sitrus

Buah sitrus adalah kelompok buah yang kaya akan vitamin C.

Meski menyehatkan, kelompok buah ini mengandung asam lebih banyak daripada buah lainnya.

Dikutip dari laman Pace Hospitals, kandungan asam dalam buah sitrus mengendurkan sfingter atau otot yang menyerupai cincin pada esofagus.

Kondisi tersebut memicu kambuhnya atau bahkan memperburuk gejala asam lambung.

Beberapa buah yang masuk dalam kelompok sitrus, antara lain jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan grapefruit.

Baca juga: Serangan Jantung atau Heartburn akibat Asam Lambung? Kenali Bedanya

2. Nanas

Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung selanjutnya adalah nanas.

Dilansir dari Healthline, sebagian dokter menyarankan penderita asam lambung untuk tidak mengonsumsi buah ini, meski tidak merasakan kekambuhan gejala.

Sebab, nanas merupakan buah yang cukup asam dengan pH sekitar 3-4. Padahal, skor netral untuk menyebut makanan tidak asam maupun basa dan cukup aman untuk lambung adalah 7.

Oleh karena itu, jika memiliki penyakit asam lambung, sebaiknya batasi konsumsi buah nanas.

Baca juga: 7 Sayuran yang Perlu Dihindari jika Ingin Menurunkan Berat Badan

3. Apel hijau

Mengonsumsi satu apel setiap hari dapat menjauhkan seseorang dari dokter. Namun, anggapan itu tak selamanya benar terutama bagi penderita asam lambung.

Apel tergolong buah asam yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam lambung. Namun dibanding apel merah, pengidap GERD harus lebih berhati-hati dengan apel hijau, masih menurut laman Healthline.

Pasalnya, apel hijau lebih banyak mengandung asam, sehingga dapat memicu peningkatan kadar asam lambung.

Saat kadar asam lambung meningkat, berbagai gejala penyakit asam lambung yang menyakitkan akan menyerang penderitanya.

Baca juga: Tomat Itu Buah atau Sayur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

4. Tomat

Tomat menurut botani adalah buah dengan kandungan likopen tinggi. Buah ini juga kaya akan serat yang baik bagi saluran pencernaan.

Kendati begitu, penderita asam lambung tak boleh terlalu banyak mengonsumsi tomat.

Dilansir dari WebMD, tomat bersifat sangat asam dan cenderung menyebabkan heartburn pada penderita asam lambung.

Heartburn sendiri menjadi salah satu gejala GERD, yakni berupa sensasi perih dan panas seperti terbakar di bagian dada.

Oleh karena itu, sebaiknya cari tahu tingkat toleransi terhadap tomat sebelum mulai mengonsumsinya.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi