Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Memasak Bisa Bermanfaat untuk Tingkatkan Kesehatan Mental Seseorang?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MINISTOCKER
Ilustrasi kompor, memasak di dapur.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Memasak sendiri di rumah ternyata memiliki banyak manfaat.

Selain membuat pengeluaran lebih hemat dan lebih sehat, ternyata manfaat lainnya, memasak juga baik untuk kondisi mental seseorang.

Hal tersebut sebagaimana terlihat dari sejumlah penelitian yang ada.

Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Michael Kocet, Profesor dan Ketua Departemen Pendidikan konselor di The Chicago School of Professional Psychology, di mana penelitiannya menunjukkan bahwa memasak memang baik untuk jiwa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Definisi awal untuk terapi kuliner adalah: Teknik terapi yang menggunakan seni kuliner, memasak, keahlian memasak, dan hubungan pribadi, budaya, dan kekeluargaan individu dengan makanan untuk mengatasi masalah emosional dan psikologis yang dihadapi oleh individu, keluarga, dan kelompok,” ujarnya, dikutip dari Everydayhealth.

Sebuah studi kecil pada jurnal Frontiers in Psychology (2021) juga menemukan bahwa orang yang memasak mendapatkan kebahagiaan dan relaksasi saat melakukannya.

Baca juga: 6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak


Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental, Apa Saja?

Berikut ini sejumlah alasan mengapa memasak bisa bermanfaat untuk kesehatan mental:

1. Memasak mendukung diet makanan sehat yang baik untuk otak

Dikutip dari Verrywellmind, sebuah studi yang dilakukan pada 2014 mengilustrasikan hubungan kesehatan mental yang buruk dan pola makan yang tidak sehat.

Ketika seseorang memasak masakan sendiri, maka dirinya bisa mengatur apa saja bahan yang baik yang digunakan.

Oleh karena itulah ketika seseorang bisa mengatur pola makan yang sehat, hal ini bisa berpengaruh kepada kesehatan mentalnya.

Baca juga: 8 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

2. Memasak meningkatkan koneksi sosial positif

Ketika seseorang memasak, ada beragam aktivitas yang membuat seseorang terhubung dengan banyak orang.

Seperti membeli bahan kepada tukang sayur, hingga berinteraksi untuk mendapatkan resep masakan tertentu.

Selain itu aktivitas yang lain yang meningkatkan interaksi sosial seperti dorongan ingin agar hasil masakan dicoba oleh orang lain ataupun orang tersayang.

Penelitian yang terbit pada Januari 2016 di Journal of Nutrition education Behaviour, para peneliti mensurvei 8.500 remaja di Selandia Baru.

Peneliti menemukan bahwa kemampuan memasak, berhubungan positif dengan hubungan keluarga yang lebih baik, kesejahteraan mental yang lebih baik dan tingkat depresi yang lebih rendah.

Baca juga: Jika Tidak Digoreng, Bagaimana Cara Memasak Makanan Sehat?

3. Memasak meningkatkan harga diri

Studi menunjukkan, memasak dan membagikannya ke orang lain bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Bahkan studi menunjukkan kepercayaan diri ini bisa meningkat signifikan setelah memasak.

Hal ini terjadi karena munculnya perasaan puas berhasil menciptakan sesuatu yang nyata yang bisa dinikmati orang lain.

Baca juga: 4 Hal yang Sering Disalahpahami tentang Kesehatan Mental

4. Memasak bisa membantu membangun rutinitas

Rutin adalah hal yang sangat bermanfaat bagi otak sehingga bisa menjadi bentuk psikoterapi.

Terapi ritme interpersonal dan sosial merupakan bentuk psikoterapi paling umum yang dipakai pada mereka yang mengalami bipolar.

Oleh karena itu, membangun rutinitas memasak bisa membantu untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.

5. Memasak memperluas kreativitas

Studi menunjukkan bahwa memasukkan aktivitas kreatif dalam kehidupan sehari-hari bisa secara signifikan meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan.

Saat memasak ada banyak kreatifitas yang bisa dibuat, karena itu memasak baik untuk meningkatkan suasana hati.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Gangguan Kesehatan Mental

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo HATI-HATI, KECANDUAN GAME TERMASUK GANGGUAN MENTAL

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi