Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kreator Konten Mukbang Kuat Makan dalam Porsi Besar? Ini Rahasianya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/JENIFOTO
Selain kecenderungan makan berlebih, beberapa orang sering kali tidak bijak dalam memilih makanan jika makan lebih larut. Itulah yang menjadi penyebab lainnya yang membuat makan malam bisa bikin gemuk.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Istilah "mukbang" sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita.

Mukbang adalah kegiatan seseorang yang menyiarkan diri mereka sendiri secara online ketika mereka sedang makan, biasanya dalam porsi yang sangat besar.

Umumnya, konten mukbang sangat menarik karena kreator kontennya terlihat sangat menikmati makanan yang ada. Makanan yang disantap pun nampak begitu lezat, sehingga membuat penonton terhibur.

Namun, seorang warganet Twitter penasaran dengan konten mukbang yang membuat kreator kontennya bisa kuat menghabiskan banyak makanan sekaligus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masih penasaran.. mukbangers tuh kok bisa ya makan mie berbungkus bungkus, makan burger sampe 4 burger, satu box pizza dihabisin sendiri. Even mereka sblmnya puasa ga makan apa2 (baru makan pas bikin konten) tuh aku kl jd mereka juga gabakal kuat makan banyakk bgt," tulis pengunggah dalam twit ini.

Lalu, mengapa kreator konten mukbang kuat makan dalam porsi sangat banyak?

Rahasia kreator konten mukbang

Dilansir dari Daily Bucket (15/6/2022), perilaku kreator konten mukbang atau yang kerap disebut mukbangers yang mengonsumsi begitu banyak MSG, garam, gula, dan lemak, serta ditambah minuman alkohol, kafein, cenderung berisiko memicu penambahan berat badan.

Ada begitu banyak risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari perilaku ini, seperti obesitas, asam urat, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lainnya.

Untuk mengatasi risiko ini, beberapa konten kreator mukbang (yang tak mau disebutkan namanya) membagikan tips khususnya, untuk tetap menjaga badan proporsional meski makan banyak.

Baca juga: Menilik Fenomena Mukbang, Tetap Laris Meski Tampilkan Makan Ekstrem

Berikut ini adalah rahasia mereka:

1. Konsumsi makanan pembakar lemak

Mereka berkonsentrasi pada makanan lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, serta alpukat.

Lemak ini akan membantu menjaga metabolisme tetap tinggi, sehingga mereka tetap dalam mode pembakaran lemak sepanjang hari.

2. Rutin berolahraga

Kebanyakan kreator konten mukbang melakukan olahraga selama lebih dari satu jam, hal ini bisa menjadi alasan utama mereka tetap bugar bahkan setelah makan banyak.

Segala kalori yang masuk akan dibakar dengan berolahraga.

3. Minum banyak air putih

Sebelum berolahraga, mereka biasanya melakukan metode membersihkan tubuh setelah makan terlalu banyak.

Metode ini dilakukan dengan minum banyak air putih, makan lebih banyak serat, minum teh detoksifikasi, dan melakukan olahraga ringan.

Baca juga: Cara Tanboy Kun Jaga Berat Badan meski Kerap Bikin Konten Mukbang

4. Sering jalan kaki

Selain itu, para kreator konten tersebut juga melakukan kegiatan penyeimbang hidup seperti berjalan kaki.

Jika mereka makan terlalu banyak, artinya mereka harus lebih meningkatkan aktivitas fisiknya.

Umumnya, mereka akan berjalan kaki atau menggunakan treadmill selama berjam-jam untuk menyeimbangkan tubuh dan lebih bugar.

5. Dimuntahkan

Dilansir dari Isrgrajan (3/12/2022), alasan lain ketika kreator konten mukbang bisa tetap kurus meski banyak makan diduga karena permainan editing suatu konten.

Misalnya, mereka memotong bagian tertentu baru mengunggahnya secara online, atau setelah mereka makan, mereka memuntahkan makanan tersebut.

Penting untuk diketahui bahwa kehidupan yang kita lihat pada kehidupan online tidaklah realistis, melainkan versi idealis.

Mungkin ada banyak perangkat lunak yang dimainkan di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi