KOMPAS.com - Menstruasi merupakan siklus reproduksi normal pada wanita yang biasanya terjadi sebulan sekali saat rahim melepaskan lapisannya.
Dengan pelepasan tersebut, keluarlah darah dan jaringan dari dalam rahim.
Meski merupakan siklus normal dan rutin, namun menstruasi sering datang dengan gejala nyeri tak tertahankan hingga kram.
Bagi sebagian wanita, nyeri kram bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas keseharian.
Berikut 10 cara mudah untuk meredakan kram menstruasi yang bisa Anda coba di rumah.
Dilansir dari Medical News Today (16/1/2022), letakkan botol berisi air panas atau bantalan pemanas di perut untuk mengendurkan otot dan meredakan kram.
Panas bisa membantu otot rahim dan sekitarnya untuk rileks.
Baca juga: Benarkah Dua Perempuan yang Berdekatan Siklus Menstruasi Bisa Sama?
2. Lakukan olahraga ringanLakukan gerakan atau olahraga ringan untuk melepaskan endorfin, yang merupakan pereda nyeri alami.
3. Pijat perutLakukan pemijatan di atas perut untuk mengendurkan otot panggul dan meredakan kram.
Anda juga bisa mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit.
4. Gunakan ibuprofenJika berbagai cara alami tidak membuahkan hasil, maka Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin atau ibuprofen.
Perlu diperhatikan, untuk mengonsumsi obat tersebut wajib mengikuti petunjuk dosis pada kemasan dan saran dari dokter jika dosis yang dianjurkan tidak cukup untuk meredakan kram menstruasi.
Baca juga: 7 Tips Alami Meredakan Siksaan Menstruasi
5. Kurangi stresDilansir dari Insider (24/7/2021), Anda bisa mengurangi stres seperti melakukan yoga dan meditasi untuk meredakan kram menstruasi.
Jika metode ini diterapkan selama paruh pertama siklus menstruasi, maka manfaatnya juga bisa Anda petik setelah menstruasi selesai.
6. Hindari makanan tidak sehatProfesor kebidanan dan ginekologi di University of Virginia Health, JoAnn V. Pinkerton mengimbau untuk menghindari makanan asin dan tinggi lemak saat mengalami kram menstruasi.
Sebab, makanan tersebut dapat menyebabkan kembung dan peradangan, yang dapat membuat kram menstruasi menjadi lebih menyakitkan.
Adapun makanan yang sebaiknya dihindari, seperti:
- Smoothie dan yogurt berbahan dasar susu
- Keju
- Ayam goreng
- Kentang goreng
- Keripik kentang
- Roti putih
- Kue-kue
Makanan dengan vitamin dan mineral utama dapat memiliki efek sebaliknya, membantu meredakan nyeri haid.
Pinkerton mengatakan, nutrisi yang cukup termasuk vitamin E, B1, dan B6 serta magnesium, seng, dan asam lemak omega-3 bisa efektif mengurangi ketegangan otot atau pembengkakan.
Nutrisi tersebut bisa Anda peroleh dari sayuran berdaun hijau, dan ikan tuna atau salmon.
Baca juga: Mengapa Berat Badan Cenderung Naik ketika Menstruasi? Ini Jawabannya
8. Tidak minum kopiKafein mempersempit pembuluh darah Anda, membatasi aliran darah ke rahim Anda sehingga dapat meningkatkan nyeri haid.
Anda bisa mengganti minuman berkafein dengan air putih, teh herbal, atau minuman tanpa kafein.
Teh yang mengandung herbal juga dapat membantu meredakan nyeri Anda.
9. Mencoba akupunturAkupunktur mungkin lebih efektif untuk meredakan nyeri haid.
Tindakan akupuntur bisa menjadi alternatif untuk melepaskan endorfin. Ada tiga titik akupuntur yang bisa mengurangi rasa sakit, yakni:
- Di bagian dalam kaki bagian bawah
- Di antara ibu jari dan jari telunjuk
- Di antara jempol kaki dan jempol kaki kedua
Baca juga: 7 Tanda Haid Akan Datang, Terutama untuk Wanita dengan Siklus Tak Lancar
10. Tidur cukupMenstruasi Anda datang dengan penurunan yang signifikan dalam tingkat progesteron Anda , hormon yang membantu Anda rileks.
Meskipun hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur nyenyak, penting untuk tetap beristirahat dengan baik.
Untuk membantu meredakan nyeri haid, tidur dalam posisi janin (menyamping dengan lengan dan kaki dimasukkan ke dalam) dapat mengurangi tekanan pada otot perut dan meredakan kram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.