Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Thailand Koma 3 Minggu karena Aritmia, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
Mahmoud_Ashraf
Antrittsbesuch der thailändischen Botschafterin, H.R.H. Princess Bajrakitiyabha Mahidol bei Vizekanzler und Außenminister MMichael Spindelegger. Foto: Mahmoud
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Putri Thailand Bajrakitiyabha Narendira Debyavati (44) masih tidak sadarkan diri lebih dari tiga minggu setelah dia pingsan pada Rabu, 14 Desember 2022. 

Dilansir dari SCMP, Minggu (8/1/2023), dokter yang merawat telah menyimpulkan bahwa Putri Bajrakitiyabha menderita aritmia parah akibat radang jantung yang disebabkan oleh infeksi mycoplasma.

Kini, sang putri masih menjalani pengobatan di rumah sakit, termasuk antibiotik dan peralatan medis untuk membantu fungsi jantung, paru-paru, dan ginjalnya.

Lalu, apa itu aritmia, dan apa saja gejala dan penyebabnya?

Baca juga: Dosen Kedokteran UGM: Ini Gejala Aritmia dan Cara Penanganannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu aritmia?

Dilansir dari Cleveland Clinic, (22/3/2022), aritmia adalah kondisi detak jantung yang tidak teratur, mungkin bisa lebih cepat atau lebih lambat. Kondisi ini umumnya tidak normal, namun bisa dipicu oleh beberapa hal.

Gejala aritmia

Aritmia bisa tak bergejala atau gejalanya tak tampak secara langsung. 

Namun, dokter dapat menemukan detak jantung yang tidak teratur selama pemeriksaan dengan mengukur denyut nadi Anda, mendengarkan jantung atau melakukan tes diagnostik.

Berikut ini beberapa gejala aritmia:

Penyebab aritmia

Aritmia bisa muncul karena sejumlah sebab, di antaranya:

Baca juga: Aritmia (Gangguan Irama Jantung): Jenis, Gejala, Penyebab

 

Cara mencegah aritmia

Berikut beberapa cara pencegahan diri dari aritmia, atau mengecilkan faktor risiko terjadi aritmia.

  • Berhenti merokok
  • Batasi asupan alkohol
  • Batasi penggunaan kafein
  • Jangan minum stimultan yang mengandung bahan yang meningkatkan irama jantung tidak teratur
  • Mengontrol tekanan darah, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi
  • Jika Anda mengalami obesitas, mengupayakan berat badan yang sehat untuk Anda dapat menurunkan risiko aritmia.
  • Mengontrol kadar gula darah.
  • Mengatasi sleep apnea
  • Hindari aktivitas tertentu yang membuat ritme jantung Anda menjadi tidak teratur

Pengobatan aritmia

Perawatan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan aritmia Anda. Dalam beberapa kasus, tidak diperlukan pengobatan.

Pilihan pengobatan termasuk obat-obatan, perubahan gaya hidup, terapi invasif, perangkat listrik atau pembedahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi