Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Profesi PNS Bergaji Kecil tapi Tetap Banyak Peminat, Apa alasannya?

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com
Tangkapan layar unggahan video yang menyebut gaji pegawai negeri sipil (PNS) kecil.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Video soal PNS bergaji kecil namun masih tinggi peminat viral di media sosial, dari Tik Tok hingga Twitter.

Video berdurasi pendek itu diunggah oleh akun ini pada Jumat (13/1/2023).

"Gaji PNS itu kecil, kerjanya diatur, kerja sampai tua, tidak bisa libur sembarangan, waktu sama keluarga sedikit, salah sedikit dicemooh orang lain," tulis pengunggah dalam videonya.

"Tapi kenapa tiap tahun masih banyak pelamarnya?" imbuh pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video tersebut, pengunggah tampaknya juga berprofesi sebagai PNS, terlihat dari seragam yang dikenakannya.

Sejumlah warganet ikut meninggalkan komentar di video viral itu.

Sebagian besar dari mereka menyampaikan kelebihan profesi PNS yang tidak diperoleh pekerjaan swasta lainnya.

"Karena masih ada orang yg gamasalah kalo hidup dan kerjaannya monoton, asal finansial terjamin," tulis akun ini

"Income stabil, kalo udah pensiun masih tetep dapet tiap bulannya, bahkan pas udah meninggal pun tetep dapet uang walaupun ga sebanyak uang pensiun. Ada yang ditunggu tiap bulan. Bukan mau hidup kaya raya, tapi jelas lebih terjamin untuk urusan pendapatan perbulan. Tunjangan juga," kata warganet lain. 

Hingga Sabtu (14/1/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 302.500 kali dan disukai hingga 12.600 pengguna akun Tik Tok.

Lantas, apa penyebab profesi PNS masih diminati berbagai kalangan?

Baca juga: Viral, Video Sebut Gaji PNS Kecil, Memang Berapa Gajinya?

Penjelasan sosiolog

Sosiolog UNS Drajat Tri Kartono mengatakan bahwa profesi PNS menawarkan segudang kelebihan. Maka tidak heran jika peminat profesi itu justru semakin bertambah.

"Kelebihan yang pertama adalah dia (profesi PNS) punya banyak prestise, reputasi yang baik," ucapnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Menurut Drajat, fenomena PNS bergaji kecil namun peminat masih tetap tinggi ini juga berkaitan dengan sejarah.

"Dulu pegawai-pegawai kerajaan yang menjadi pegawai pemerintah itu kan reputasinya tinggi," kata Drajat.

Pasalnya, pegawai kerajaan (seperti abdi dalem) merupakan pekerjaan mulia yang dianggap terhormat.

Hal serupa juga terjadi di masa penjajahan kolonial Belanda.

"Di zaman Belanda pun, pegawai-pegawai Pemerintah Belanda yang orang-orang Indonesia itu juga memiliki kehormatan yang tinggi," jelasnya.

Kini anggapan bahwa pegawai pemerintah, termasuk PNS, adalah pekerjaan terhormat ternyata masih melekat di kalangan masyarakat Indonesia.

"Sebagai Pemerintah Republik Indonesia yang baru, orang-orang yang bekerja di pemerintah itu mendapatkan penghormatan sebagai orang-orang yang memiliki heroisme, kehormatan karena membela bangsa dan sebagainya," papar Drajat.

Baca juga: Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Ditjen Bea Cukai

Percaya pada kekuatan ekonomi negara

Selain dianggap terhormat, profesi PNS juga masih banyak diminati karena mind set masyarakat Indonesia yang percaya pada kekuatan ekonomi negara.

"Jadi kalau orang kerja di pemerintah itu dijamin stabil. Jadi pendapatannya itu tidak gampang naik turun," ungkap Drajat.

Misalnya, jika terjadi krisis, pemerintah masih bisa menjamin bahwa profesi PNS bakal mendapatkan gaji yang tetap.

Selain itu, profesi PNS juga memiliki jaminan pensiun yang bahkan bisa turun ke istrinya.

"Itu membuat bahwa PNS ini menjadi pekerjaan yang memiliki kestabilan ekonomi yang tinggi," papar Drajat.

Sejumlah alasan-alasan di atas itulah yang membuat profesi PNS masih digemari hingga hingga detik ini.

Belum lagi, adanya anggapan di masyarakat yang menyebutkan bahwa menantu yang berprofesi sebagai PNS memiliki masa depan yang terjamin.

"Bahkan kalau punya mantu yang sudah PNS itu sudah dijamin akan langgeng," tandasnya.

Terakhir, Drajat mengatakan bahwa jenjang karier profesi PNS juga cukup menggiurkan, di mana kenaikan jabatan dipastikan bakal diberikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi