Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kulit, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. Kapan sebaiknya cek kolesterol?
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kolesterol adalah senyawa lemak atau lipid yang diproduksi oleh berbagai sel di dalam tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, senyawa tersebut berguna untuk membangun membran sel dan menjalankan fungsi otak dan saraf.

Namun, kolesterol perlu dijaga kadarnya supaya tidak terjadi penumpukan pada arteri yang berisiko mempersempit aliran darah dari dan ke otak.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya juga ditandai dengan rasa mudah mengantuk, peningkatan berat badan, stres, dan nyeri pada dada.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, tanda bahwa kadar kolesterol melebihi 200 mg/dL dapat menunjukkan gejala pada tangan dan kulit.

Simak, penjelasannya berikut:

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Gejala kolesterol pada kulit

Dikutip dari Healthline, kolesterol dan kesehatan kulit ternyata saling berkaitan karena senyawa ini mengalir di dalam darah.

Salah satunya adalah menyebabkan emboli kolesterol atau pecahnya kristal plak kolesterol yang membuat arteri atau pembuluh darah tersumbat.

Selain itu, ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang terlihat pada kulit. Berikut daftarnya.

1. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi kulit yang meradang, sehingga timbul bercak menonjol, gatal, dan memerah karena pergantian sel kulit yang begitu cepat.

Psoriasis yang termasuk gangguan autoimun kronis yang menimbulkan respons peradangan pada tubuh.

Tak hanya itu, psoriasis sebaiknya tidak dibiarkan karena turut memengaruhi pembuluh darah hingga menyebabkan penongkatan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Makan Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik? Simak Faktanya

2. Xanthoma

Timbunan lemak yang memengaruhi tendon, kulit, termasuk jaringan di bawah kulit biasanya disebut sebagai xanthoma.

Kondisi tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

Baca juga: 6 Manfaat Daun Sambung Nyawa, Tingkatkan Kesuburan hingga Turunkan Kolesterol

3. Emboli kolesterol

Emboli koletserol terjadi apabila kristal dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri.

Hal tersebut bisa bergerak melalui sistem peredaran darah sebelum masuk ke arteri atau pembuluh darah yang lebih kecil.

Emboli kolesterol juga berisiko menyebabkan gangguan lain, seperti borok kaki hingga perubahan warna kulit.

4. Livedo reticularis

Livedo reticularis menyebabkan bintik merah kebiruan muncul pada kulit, tetapi memiliki pola seperti jaring.

Kondisi tersebut biasanya timbul pada kaki bagian bawah jari kaki, paha, termasuk pantat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan livedo reticularis, salah satunya adalah emboli kolesterol.

Orang yang mengalami livedo reticularis disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila kulitnya menjadi biru kehitaman atau hitam dan kondisi ini tidak kunjung hilang.

Baca juga: Resep Smoothies Wortel, Dessert Rendah Kolesterol

Cara menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi memang berdampak pada kondisi kulit. Untungnya, kondisi tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara.

Di antaranya menghentikan kebiasan merokok, diet, beraktivitas fisik, mengelola stres, atau mengonsumsi obat tertentu.

Orang yang rentan terkena kolesterol tinggi sebaiknya juga melakukan uji kolesterol secara teratur, mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung, termasuk menjaga berat badan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi