Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Sandiaga Uno soal Isu Retaknya Hubungannya dengan Prabowo

Baca di App
Lihat Foto
Sumber: Instagram @sandiuno
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bertemu.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sandiaga Uno menjawab tudingan yang menyebutkan hubungannya dengan Prabowo Subianto merenggang.

Ia mengatakan, dirinya masih berkomunikasi dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut jelang Pemilu 2024.

Sandiaga juga mengaku sempat berbincang empat mata dengan Prabowo selama tiga jam pada Selasa (10/1/2023) lalu.

Pertemuan dengan Prabowo dilangsungkan di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan berjalan selama tiga jam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan itu dikatakan Sandiaga di tengah isu dirinya bakal hengkang dari Gerindra dan berlabuh ke Partai persatuan Pembangunan (PPP).

Apalagi, belakangan ini juga beredar kabar bahwa Sandiaga punya ambisi untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

"Tiga jam diskusi itu juga sambil melihat selama 3 tahun kita bekerja di dalam pemerintahan," ujar Sandiaga, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nama Ganjar dan Prabowo Muncul dalam Musra Relawan Jokowi di Surabaya

Isi pembicaraan

Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini membeberkan seperti apa jalannya pertemuan dengan Prabowo beberapa hari yang lalu.

Ia menyampaikan, Prabowo memberikan suguhan makanan Nusantara dan kopi Hambalang, tapi Prabowo memilih meminum teh chamomile.

Selama pertemuannya dengan Prabowo, ada berbagai hal yang dibicarakan. Salah satunya isu keretakkan di internal Gerindra.

Hal lain yang dibicarakan adalah perjalanan Prabowo dan Sandiaga selama bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita sepakat bahwa kota harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan," kata Sandiaga.

"Rekonsiliasi, tiga jam diskusi itu sambil melihat selama tiga tahun kita bekerja di dalam pemerintahan," sambungnya.

Baca juga: Deklarasi Capres Selasa, Partai Buruh Tak Tutup Peluang Munculnya Nama Ganjar, Anies, hingga Prabowo

Punya kesibukan masing-masing

Sandiaga Uno mengatakan, muncul kesalahpahaman dalam pemberitaan yang beredar di publik, sehingga dirinya dengan Prabowo terlihat renggang.

Padahal, hubungannya dengan Prabowo, kata Sandiaga, masih baik-baik saja, tapi keduanya jarang bertemu.

Sandiaga berujar, tidak begitu sering bertemu dengan mantan pasangannya pada Pilpres 2019 lalu karena kesibukan masing-masing di pemerintahah.

"Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain," tutur Sandiaga.

Lebih lanjut, ia menyebut dirinya bersama Prabowo bersepakat kalau keputusan politik akan diambil oleh pimpinan dan ketua partai.

"Untuk urusan politik ini, tokoh partai yang memberikan statement," timpal Sandiaga.

"Saya tidak ingin saling berbalas melalui media. Karena seperti ini (bertemu Prabowo langsung) adab komunikasi yang baik," tambahnya.

Baca juga: Diskusi 3 Jam dengan Suguhan Kopi Hambalang, Sandiaga dan Prabowo Sepakat Harus Bersatu

Prabowo tak mau ada keretakan

Prabowo dan Sandiaga juga sepakat tidak boleh ada perpecahan di tubuh Gerindra seperti masa penjajahan sebelum kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari Antara, Sandiaga juga mengatakan, dirinya masih berkomunikasi dengan Prabowo kendati menjajaki hubungan dengan PPP untuk mendapatkan dukungan maju sebagai capres.

"Pak Prabowo juga menitipkan pesan, jangan memberikan pernyataan politik yang mungkin nanti menimbulkan kesalahpahaman," ujarnya.

"Sehingga beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai untuk menjelaskan itu," tambah Sandiaga.

(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Tatang Guritno | Editor: Dani Prabowo, Novianti Setuningsih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi