Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Long Covid Pulih dalam 1 Tahun untuk yang Bergejala Ringan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ker_vii
Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menyebutkan bahwa orang yang mengalami Long Covid akan sembuh dalam waktu satu tahun untuk pasien dengan gejala ringan.

Dilansir dari Fox News, Kamis (12/1/2023), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mendefinisikan, Long Covid adalah efek jangka panjang dari infeksi Covid-19.

Dalam studi tersebut, para peneliti menguji sebanyak 2 juta pasien yang dites Covid-19 pada periode Maret 2020 sampai Oktober 2021.

Baca juga: Cara Mengatasi Gejala Long Covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Metode penelitian

Sekitar 300.000 dari pasien tersebut dinyatakan positif mengidap virus corona. Para peneliti kemudian membandingkan pasien tersebut dengan pasien serupa yang tidak dites positif terkena virus.

Dilansir dari The Hindu, Kamis (12/1/2023), para peneliti membuat daftar lebih dari 70 gejala berbeda yang dikaitkan dengan Long Covid.

Mereka mengecualikan pasien yang memiliki penyakit yang lebih serius, termasuk mereka yang dirawat di rumah sakit, yang menurut penelitian sebelumnya memiliki risiko Covid-19 lama yang lebih tinggi.

"Ada sejumlah kecil orang yang masih menderita sesak napas atau lemas selama setahun setelah Covid-19," kata Maytal Bivas-Benita, peneliti di Institut Penelitian KI Israel. 

Hasil penelitian

Peneliti mengatakan, mereka menemukan sejumlah kecil gejala yang berkaitan dengan Covid-19 yang bertahan di dalam tubuh manusia selama satu tahun pasca infeksi.

Mereka yang pernah terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan, memiliki peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan di antaranya:

Baca juga: Mengapa Pasien Long Covid Kehilangan Penciuman dalam Waktu Lama?

 

Long Covid menyebabkan rambut rontok

Penelitian itu juga menyampaikan, ada masalah kesehatan khusus bagi penderita long Covid yakni risiko rambut rontok yang dialami pada wanita.

Namun, bagi sebagian besar gejala pada pasien ini hilang dalam waktu satu tahun, terhitung saat mereka mengidap Covid-19.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ, juga menemukan bahwa pasien yang divaksinasi memiliki risiko masalah pernapasan yang lebih rendah dibandingkan dengan kasus yang tidak divaksinasi.

Sementara itu, anak-anak memiliki lebih sedikit masalah kesehatan daripada orang dewasa, dan sebagian besar dari mereka pulih dengan baik dalam waktu satu tahun.

"Sebagian besar pasien akan baik-baik saja setelah satu tahun," ujar Bivas-Benita.

Baca juga: Menurut Studi, Ini Gejala Long Covid yang Paling Banyak Dilaporkan

Gejala Covid-19 yang masih dirasakan

Profesor kedokteran klinis dan internis praktik di NYU Langone Medical Center, Mark Siegel mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu terkejut dengan temuan penelitian tersebut.

Pihaknya berharap gejala Long Covid-19 ini bisa hilang, namun dia mengaku tidak memiliki pengobatan yang memadai untuk hal tersebut.

Masalah lain muncul karena virus corona merupakan penyakit yang masih berkembang dan memerlukan banyak penelitian terkini.

Bagi Siegel, Long Covid adalah gejala apa pun yang dapat dikaitkan dengan Covid-19 yang berlangsung lebih dari enam bulan.

Sementara ang mengkhawatirkan, kata Siegel, adalah terjadinya infeksi berulang yang meningkatkan risiko Long Covid.

Baca juga: Disfungsi Otak akibat Long Covid? Ini Penjelasan Ahli

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Gejala Covid-19 Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi