Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Sekolah Buka Suara

Baca di App
Lihat Foto
twitter
Tangkapan layar cuplikan video dua pelajar yang sedang menari dengan lihai di tengah lapangan viral di media sosial pada Kamis (5/1/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan dua siswa SMP tengah berdansa, viral di media sosial pada Kamis (5/1/2023).

Dua siswa laki-laki dan perempuan itu berdansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh banyak pelajar lainnya. 

"Keren banget, ya Tuhan, anak SMA (atau SMP?) bisa Jive kayak gini.

*Abaikan musik latarnya yg gak nyambung dan gengges," tulis pengunggah dalam twitnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dua Siswa Jago Dansa Disebut Generasi Rusak, Agnez Mo: Tolong Pertemukan Saya

Hingga Senin (16/1/2023), video itu sudah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan telah disukai sebanyak 15.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Video siswa dansa disebut merusak bangsa

Dalam unggahan lainnya, video siswa SMP berdansa tersebut dikomentari dalam percakapan WhatsApp yang disebut merusak bangsa. 

"Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya...kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...," bunyi keterangan dalam video dalam percakapan WA.

Lalu, bagaimana fakta mengenai dua pelajar SMP yang menari dengan lincah di tengah lapangan?

Penjelasan SMPN 1 Ciawi, Bogor

Kompas.com telah melakukan penelusuran video, dan ditemukan hasil bahwa dua pelajar tersebut bersekolah di SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat. 

Saat dikonfirmasi, pihak SMPN 1 Ciawi pun mengakui bahwa dua pelajar yang terekam dalam video viral merupakan siswa-siswi di sekolah tersebut.

"Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga dance sport, pemenang medali emas Porprov Jabar 2022," ujar pihak SMPN 1 Ciawi saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Menurut keterangan dari pihak SMPN 1 Ciawi, dua pelajar itu secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri.

Pihak sekolah turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor.

Baca juga: Viral, Utas soal Mahasiswi UNY Meninggal Saat Perjuangkan Keringanan UKT, Rektor UNY: Sedih Saya

 

Olahraga dance sport

Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.

Terkait narasi yang kurang mengenakan soal video tersebut, pihak SMPN 1 Ciawi pun memberikan tanggapan.

"Dance Sport dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel, dimana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda," ujar pihak sekolah. 

"Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon di kroscek dulu ke pihak terkait sebelum memposting dan memviralkannya," lanjutnya.

Pihak SMPN 1 Ciawi menyebutkan bahwa tidak ada materi di kurikulum pembelajaran dan ekstrakulikuler dance sport seperti yang telah dinarasikan dalam chat WA.

"Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang Porprov Jabar 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas," ujar pihak SMPN 1 Ciawi.

Tanggapan Diskominfo Kabupaten Bogor

Di sisi lain, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor pun memberikan tanggapan terkait video viral dua pelajar yang sedang berdansa.

Pemerintah setempat mengatakann bahwa cabang olahraga dansa atau dance sport Kabupaten Bogor telah memborong tiga medali emas pada pertandingan Rabu (16/11/2022), di Hotel El Cavana, Kota Bandung.

Tiga emas dan dua perak disumbang dari nomor pertandingan free for all rumba solo, novice A latin couple, novice B couple pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022.

Medali emas pertama diraih pada nomor free for all rumba solo, atas nama atlet Nita Khoirunisa.

Emas kedua diraih pada nomor novice A latin couple atas nama Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita.

Emas ketiga diraih pada nomor novice B couple atas nama Guntur Qivhaldo Ramadhan & Junila Pajar Arsita.

Di mana salah satu peraih medali tersebut merupakan pelajar di SMPN 1 Ciawi, Bogor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi