Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ular Takut Garam Disebut Mitos, Benarkah Demikian?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@sisitrangofficial
Video viral penggunaan garam untuk mengusir ular dianggap mitos
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang mengklaim penggunaan garam untuk mengusir ular hanya mitos belaka, beredar di media sosial.

Video itu menampilkan seorang pria tengah membawa ular dan memasukkannya ke dalam lingkaran garam.

Tampak pria tersebut sedang melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Orangtua kita kalau ada ular dikasih garam. Apakah ular takut dengan garam? Mari kita buktikan sama-sama. Apakah ular keluar garam atau melintasinya?" kata seorang pria dalam video.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah dimasukkan ke dalam lingkaran garam, ular tersebut tampak masih bisa keluar dari lingkaran dengan mudah.

"Ular takut sama garam hanya mitos, kalau bubuk merica atau bon cabe mungkin si ular pikir-pikir," tulis keterangan video.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Unibi Sebut Deni Lugina Mengundurkan Diri Usai Cuitan Hina Jokowi Viral, Mengaku Spontan Bikin Unggahan

Lantas, benarkah garam untuk mengusir ular hanya mitos belaka?

Ketua Umum komunitas Exotic Animals Lovers (EXALOS) Indonesia Kopral Satu Janu Wahyu Widodo membenarkan bahwa mengusir ular dengan garam hanya mitos.

Menurutnya, ular memiliki sisik yang memenuhi tubuhnya, mulai dari ekor hingga kepala, bahkan bagian mata.

"Tidak akan terjadi proses osmosis bila terkena garam, sehingga ular tidak takut dengan garam," kata Janu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/1/2023).

"Artinya ular tidak meleleh seperti hal nya hewan berlendir lainnya," sambungnya.

Ia menjelaskan, ular mengambil bau dari partikel udara dengan organ jacobson atau vomeronasal untuk mengendus keberadaan makanan.

Baca juga: Viral Video Anak Kucing Dicekoki Miras Tuak, Polres Semarang Buru Pelaku

Sebagai informasi, organ jacobson berbentuk seperti bola yang terletak di langit-langit mulut dan terhubung ke mulut.

Janu menuturkan, organ ini akan terganggu oleh wangi yang menyebabkan ular tidak bisa mendeteksi makanan.

Dengan begitu, mengusir ular dengan bahan-bahan berbau wangi akan lebih efektif dibandingkan dengan garam.

"Kapur barus, pembersih lantai, dan pewangi ruangan lebih efektif," jelas dia.

Janu menilai, mitos garam untuk mengusir ular ini turun-temurun dari masyarakat yang memercayai ular sebagai perwujudan jin.

"Bahwa ular adalah jelmaan jin dan kemudian akan pergi bila dilempar garam," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi