Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Kasus Orang Hilang Paling Misterius

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/fabrikasimf
Ada beberapa kasus orang hilang yang hingga kini masih menjadi misteri,
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Setiap harinya, kita memanfaatkan kebebasan waktu yang berharga dalam hidup. Namun, tak semua orang memiliki kebebasan yang serupa dengan kita. Beberapa orang ada yang status kehidupannya masih dipertanyakan hingga kini.

Salah satunya adalah tokoh Lilith dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Rongga Mata” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE1. Diceritakan bahwa ketiga temannya, Irish, Abigail, dan Giselle dihantui oleh sosok yang mengaku sebagai Lilith.

Padahal, keberadaannya kini masih menjadi misteri bagi ketiganya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya Lilith, ternyata kejadian orang hilang yang sosoknya tak kunjung ditemukan hingga kini juga terjadi di dunia nyata. Lalu, siapa sajakah orang-orang malang tersebut?

Tara Calico

Mengutip All That’s Interesting, Tara Calico adalah seorang gadis asal Amerika Serikat yang menghilang secara misterius dan tidak pernah ditemukan sampai sekarang. Kejadian hilangnya bermula saat ia pergi bersepeda di sekitar rumahnya.

Pada 20 September 1988, gadis berusia 19 tahun itu bahkan sempat bercanda kepada ibunya untuk tak mencarinya jika ia belum pulang. Ucapan itu pun berbuah kenyataan. Beberapa jam kemudian, petugas menemukan walkman, headphone, dan kasetnya di pinggir jalan dalam keadaan rusak.

Baca juga: HOS Cokroaminoto, Pemimpin SI yang Tegas Terhadap Penjajah

Beberapa saksi menyebutkan ada truk besar yang mendekatinya saat bersepeda. Ada pula spekulasi polisi kalau Tara kabur dari rumah. Kemudian, secara mengejutkan, pada 15 Juli 1989, sebuah polaroid dengan foto perempuan dan laki-laki terikat serta mulut tersumpal pun muncul.

Sang ibu meyakini kalau itu adalah sosok Tara. Sayang, hingga kedua orangtuanya meninggal, keberadaan Tara kini masih menjadi misteri.

Brandon Swanson

Pada 14 Mei 2008, Brandon Swanson hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, ia mengalami kecelakaan minor setelah menabrakkan mobilnya ke selokan. Kecelakaan itu tak menimbulkan luka, tapi ia langsung menelepon orang tuanya untuk meminta jemputan.

Ia pun berjalan sejauh beberapa meter untuk memberi tahu keberadaannya. Namun, setelah berbicara selama 45 menit dan Brandon sempat bertanya, “Tidakkah kamu melihatku?”, telepon itu terputus. Kata terakhir yang Brandon ucapkan adalah “Oh, sh*t!”.

Keesokan harinya, catatan ponsel mengarahkan pihak berwenang ke mobilnya yang ternyata berjarak sekitar 25 mil dari tempat Brandon meminta orangtuanya untuk menjemput. Hingga kini, keberadaan Brandon pun masih belum terkuak.

Amy Wroe Bechtel

Melansir Insider, Amy Wroe Bechtel hilang saat berlari pada 24 Juli 1997. Kepolisian hanya menemukan mobilnya yang terletak di dekat jalur lari yang biasa ia kunjungi.

Enam tahun kemudian, sebuah jam tangan yang mirip dengan yang dimiliki Bechtel ditemukan di daerah tersebut. Namun, bukti ini masih belum cukup untuk melacaknya.

Sersan Roger Rizor, penyelidik utama, curiga pada satu orang karena ia enggan mengikuti tes poligraf dan bersaksi. Ia adalah suami Amy. Namun, Steve Bechtel berhasil memberikan alibi pada saat istrinya menghilang. Sementara kasusnya tetap terbuka, sang suami meninggal pada 2004.

D.B. Cooper

Pada 1971, seorang pria, sembari bersantai meminum bourbon dan soda dalam penerbangannya ke Seattle, memberikan catatan kepada seorang pramugari yang menjelaskan bahwa dia memiliki bom di dalam kopernya dan meminta 200.000 dolar.

Setelah mendarat di Seattle, pria itu menerima uangnya, melepaskan penumpang lain, dan meminta pilot membawanya ke Meksiko

Baca juga: 5 Tips Agar Tidak Terjebak Trading Ilegal

Akan tetapi, sebelum mencapai perbatasan selatan, secara mengejutkan pria yang bernama penumpang D.B. Cooper itu membuat pilihan untuk terjun payung dari pesawat pada ketinggian 5.000 kaki dengan hanya menggunakan setelan biasa.

Setelah kejadian itu, dilakukan pencarian atas pelaku ini. Namun, ada kemungkinan yang mengatakan Cooper tidak selamat. Cooper, yang mungkin merupakan nama samaran, hingga tidak pernah ditemukan sosoknya.

Keluarga Sodder

Pada Malam Natal 1945, kebakaran terjadi di rumah Sodder. Dari sembilan anak mereka, empatnya melarikan diri. Rumah terbakar habis sebelum api dapat dipadamkan. Namun, jasad lima anaknya tak bisa diidentifikasi di antara serpihan abu itu.

Kepala pemadam kebakaran saat itu menyimpulkan bahwa api cukup panas untuk melelehkan tulang. Alhasil, sertifikat kematian pun dikeluarkan. Namun, hal ini ditentang banyak orang.

Ada teori yang mengklaim bahwa Sodders adalah korban kejahatan. Tragedi kebakaran itu dibuat dengan sengaja.

Baca juga: Merenungi Kembali Ekosistem Digital di Indonesia

Bertahun-tahun kemudian, Jennie, sang ibu, menerima foto melalui surat bertuliskan "Louis Sodder", salah satu putranya yang telah dinyatakan meninggal. Ia berusia sembilan tahun pada saat kebakaran.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah Lilith, dkk. Apakah Lilith yang berstatus sebagai orang hilang dapat ditemukan?

Temukan jawabannya dengan mulai mendengarkan serial “Rubik” episode “Rongga Mata” dari siniar Tinggal Nama di Spotify.

Dengarkan juga kisah-kisah mencekam lainnya melalui playlist YouTube Medio by KG Media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi