KOMPAS.com - Berita soal nasi minyak yang viral di media sosial menjadi populer Tren sepanjang Kamis (19/1/2023) hingga Jumat (20/1/2023) pagi.
Nasi minyak yang nampak mengundang selera makan itu menjadi perbincangan warganet. Sehingga ahli medis pun memperingatkan akan bahaya kolesterol yang mengintai di dalamnya.
Berita populer lainnya sepanjang Kamis adalah penyebab gusi Lucinta Luna bengkak dan mengeluarkan cairan.
Berikut selengkapnya:
1. Bahaya kolesterol di dalam nasi minyak
Sebuah twit mengenai kuliner Nasi Minyak yang disebut menggunakan minyak jelantah, ramai dibahas di media sosial pada Senin (16/1/2023).
Dalam unggahan video yang hanya sepanjang 49 detik itu nampak pedagang Nasi Minyak menyajikan seporsi nasi dengan sambal yang diberi minyak jelantah.
Ahli nutrisi Tan Shot Yen mengatakan bahwa nasi minyak dari jelantah berisiko meningkatkan lemak darah dan bisa merusak organ.
Ramai soal Nasi Minyak di Surabaya, Ahli Ingatkan Bahaya Kolesterol
2. Penyebab gusi Lucina Luna membengkak
Lucinta Luna mengalami gusi bengkak yang menyebabkannya mengalami kesulitan untuk makan dan minum.
Pembengkakan itu juga menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam wajah Lucinta Luna, terutama di bagian mulut dan pipinya.
Dokter gigi Grace W Susanto menjelaskan ada beberapa penyebab dari gusi bengkak yang sering dialami oleh seseorang.
Bisa karena daya tahan yang tengah turun atau karena terlalu banyak hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh sehingga tubuh menolak dan mengakibatkan gusi bengkak.
Gusi Lucinta Luna Bengkak dan Keluarkan Cairan, Efek Kebanyakan Operasi?
3. Alasan Jacinda Ardern mengundurkan diri
Jacinda Ardern, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (19/1/2023).
Ardern akan resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri Selandia Baru pada 7 Februari 2023.
Ardern yang adalah pemimpin dari Partai Buruh tersebut mengatakan dirinya mundur karena sudah tidak memiliki cukup tenaga untuk memimpin.
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?
4. Bahaya penggunaan Tramadol tanpa resep dokter
Pengonsumsian obat Tramadol tanpa resep dokter bisa membahayakan tubuh.
Topik soal ini mencuat lantaran salah seorang warganet mengunggah di media sosial Twitter soal dirinya yang menemukan obat pereda nyeri Tramadol di kantong celana adiknya.
Ahli penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir mengatakan bahwa Tramadol merupakan obat anti nyeri yang harus dikonsumsi sesuai resep dokter.
Tramadol bekerja dengan menghambat penghantaran sinyal rasa nyeri di sistem saraf pusat. Penggunaan obat ini harus hati-hati karena termasuk golongan opioid.
Ramai soal Obat Tramadol, Ini Bahayanya Digunakan Tanpa Resep Dokter
5. Bisakah vonis hakim lebih tinggi atau lebih rendah dari JPU?
Banyak respons bermunculan selepas jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap lima terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal Wibowo, Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu mendapatkan tuntutan berbeda dalam sidang yang digelar mulai Senin (16/1/2023) hingga Rabu (18/1/2023).
Banyak pihak yang merasa tak puas dengan tuntutan JPU, sehingga mempertanyakan mungkinkan vonis hakim lebih tinggi atau justru lebih rendah dari tuntutan JPU.
Berikut selengkapnya:
Bisakah Hakim Jatuhkan Pidana Lebih Tinggi atau Rendah dari Tuntutan JPU?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.