Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Warna Lidah, Ini Tandanya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Lidah manusia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gejala kolesterol tinggi bisa dilihat dari warna lidah. Apabila Anda melihat tanda-tanda berikut, ada baiknya langsung melakukan cek kesehatan. 

Dilansir India Times (15/1/2023), kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti stasis darah atau aliran darah berhenti.

Stasis darah sendiri merupakan kondisi di mana darah tertahan di suatu tempat. Kondisi ini bisa terjadi akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat terlihat melalui perubahan pada warna lidah Anda. 

Baca juga: Ramai soal Nasi Minyak di Surabaya, Ahli Ingatkan Bahaya Kolesterol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kulit, Apa Saja?

Warna lidah gejala kolesterol tinggi

Menurut jurnal medis 'Frontiers in Medicine', lidah berwarna ungu tua dan pembuluh darah sublingual (yang mengalir ke lidah) yang mengalami pembesaran merupakan tanda penting dari stasis darah.

“Ujung lidah berwarna ungu kebiruan atau mungkin terdapat bercak darah di ujungnya. Pembuluh darah sublingual berwarna gelap atau bengkok dan tebal,” tulis ulasan Science Direct dalam jurnalnya.

Stasis darah dan kolesterol tinggi

Stasis darah merupakan salah satu gejala jika Anda memiliki kolesterol tinggi. Hal itu terjadi ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik melalui jaringan.

Sehingga mengurangi kecepatan aliran darah, menyebabkan obstruksi parsial, dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah.

Mengapa warna lidah berubah?

Dalam kebanyakan kasus, lidah berwarna ungu dapat diartikan bahwa darah tidak dapat bersirkulasi dengan baik di tubuh. 

Ini juga bisa berarti bahwa darah merah gelap yang menunjukkan kekurangan oksigen, berbeda dengan darah merah terang yang kaya oksigen, beredar melalui arteri.

Ada beberapa kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna ungu atau biru pada lidah.

Salah satunya adalah sianosis sentral yang menyebabkan oksigenasi arteri yang buruk, berhubungan dengan perubahan warna kebiruan pada selaput lendir, seperti lidah.

Sianosis sentral bisa disebabkan karena tubuh memiliki kadar oksigen yang rendah atau jumlah protein dalam darah yang tidak normal.

Sementara menurut Oral Cancer Foundation, kanker lidah dapat menghasilkan warna merah tua atau ungu pada permukaan dalam mulut. Lidah ungu atau kebiruan juga bisa menandakan kekurangan vitamin.

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

 

Komplikasi kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi yang menumpuk di dinding arteri dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti munculnya berbagai macam penyakit jika tidak segera ditangani dengan baik.

Namun jika plak robek atau pecah, hal tersebut dapat menyebabkan darah menjadi beku yang akhirnya dapat menyumbat aliran darah.

Jika aliran darah ke bagian jantung Anda berhenti, maka Anda bisa saja mengalami serangan jantung.

Sementara ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak, maka Anda bisa mengalami mengalami stroke.

Baca juga: Gejala yang Muncul Sebulan Sebelum Serangan Jantung Datang

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi jika tidak segera ditangani akan memicu berbagai macam penyakit berbahaya seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Namun, untuk mengantisipasinya Anda bisa mencoba untuk menurunkan kolesterol dengan beberapa cara.

  • Mulailah gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi seimbang
  • Berhenti merokok
  • Berolahraga secara rutin
  • Minum banyak air putih
  • Hindari makan makanan yang terlalu banyak minyak seperti gorengan. 

Nah itu lah gejala kolesterol tinggi yang bisa dilihat dari warna lidah dan cara menurunkan kolesterol. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi