Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Safari Kapan Dibuka? Ini Harga Tiket dan Bedanya dengan Jurug

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Viral bocoran penampakan baru Solo Safari
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Warganet di media sosial baik TikTok maupun Instagram baru-baru ini ramai membahas mengenai bocoran tampilan kebun binatang baru di Solo yakni Solo Safari.

Solo Safari sendiri merupakan nama baru untuk penyebutan kebun binatang Solo yang sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.

Unggahan terkait wajah baru Solo Safari ini di antaranya diunggah oleh akun TikTok @agendasolo.

"Bocoran dikit nih penampakan Solo Safari," tulis akun tersebut sembari memperlihatkan beberapa spot dari Solo Safari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya 2022

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya 2022

Berikut ini sejumlah informasi terkait Solo Safari seperti kapan dibuka, harga tiket hingga alasan pergantian namanya.

Kapan Solo Safari dibuka dan berapa harga tiketnya?

Head of Sales and Marketing PT Taman Safari Indonesia Rosevana Rehta Rorimpandey mengatakan, pembukaan Solo Safari akan dilakukan pada 27 Januari 2023.

"Soft opening Solo Safari akan digelar 27 Januari 2023," kata Rosevana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Terkait harga tiket, pihaknya menjelaskan harga tiket tergantung pada kategori pengunjung.

Selain itu harga juga tergantung apakah kunjungan dilakukan saat weekdays atau weekend.

"Harga tiket Solo Safari berkisar mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 75.000, tergantung tiket dewasa/anak, dan weekdays/weekend," terangnya.

Baca juga: Harga Tiket dan Cara Masuk Kebun Binatang Ragunan dan TMII


Baca juga: Potret Singa di Kebun Binatang Sudan: Kelaparan, Kekurangan Gizi dan Mati

Beda Solo Safari dengan Jurug

Saat disinggung terkait perbedaan Solo Safari dengan TSTJ yang dulu, menurutnya Solo Safari hadir dengan konsep baru yang lebih modern.

Selain itu nantinya Solo Safari akan menghadirkan kawasan petualangan bertema safari.

"Kawasan petualangan bertema safari ini berfokus pada upaya pelestarian satwa endemik Indonesia," papar dia.

Fokus upaya pelestarian satwa endemik Indonesia tersebut imbuhnya, selaras dengan aspirasi Solo Safari untuk menghadirkan pengalaman liburan yang berkesan, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

Mengapa nama TSTJ diubah menjadi Solo Safari?

Terkait perubahan nama dari TSTJ menjadi Solo Safari, Rosevana menjelaskan, nama tersebut merupakan usulan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Di mana nama tersebut dimaksudkan Gibran sebagai rebranding dari Jurug Solo Zoo.

"Di sini, pengunjung dapat lebih dekat dengan satwa seperti di habitat aslinya," kata dia.

Sebelumnya, Gibran menyampaikan bahwa ada pertimbangan terkait pemilihan nama Solo Safari.

"Paling pas sesuai branding-nya Kota Solo yang dinamis, simpel, Solo Safari," kata Gibran, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Terkait pengelolaan kebun binatang nantinya ada pembagian tugas antara Pemkot Solo dengan Managemen Taman Safari Indonesia.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Safari Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi