Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kader Golkar, Ini Profil dan Sepak Terjang Ridwan Kamil

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Partai Golkar
Akun media sosial Partai Golkar mengunggah foto Ridwan Kamil yang mengenakan jas berwarna kuning pada Rabu (18/1/2023). Golkar mengucapkan selamat datang kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar) pada Rabu (18/1/2023).

Diberitakan Kompas.com, pengumuman masuknya Ridwan Kamil ke dalam Partai Golkar disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Meski telah terjun ke dunia politik sejak menjabat posisi wali kota Bandung pada 2013, ternyata baru kali ini Ridwan Kamil mengikatkan diri sebagai kader partai.

Baca juga: Mengenal Efek Visual untuk Menghadirkan Ridwan Kamil di Mata Najwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana perjalanan karier politik Ridwan Kamil hingga ia akhirnya merapat ke Partai Golkar?


Baca juga: Kata Media Asing soal Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil

Profil Ridwan Kamil

Ridwan Kamil memulai kariernya sebagai seorang arsitek dan dosen.

Usai lulus dari S1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1995, pria yang akrab disapa Kang Emil ini melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (AS).

Kang Emil merampungkan studi master-nya di jurusan Urban Design University of California, Berkeley pada 2001.

Ia pulang ke Indonesia lalu mendirikan Urbane Indonesia pada Juni 2004.

Baca juga: Ramai soal Masjid Rancangan Ridwan Kamil Disebut Mirip PS 5, Ini Ceritanya

Dikutip dari situs resminya, Urbane Indonesia adalah firma konsultasi arsitektur, desain interior, serta perencanaan dan pengembangan komunitas.

Meski begitu, ia bukan pemilik atau pemegang saham perusahaan tersebut. Hal ini dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (9/8/2016).

Kang Emil juga aktif menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB)

Dilansir dari laman ITB, Ridwan Kamil merupakan asisten ahli dalam bidang perancangan arsitektur di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Masuk Golkar, Indikasi Siap Maju Pilpres?

Sepak terjang Ridwan Kamil di dunia politik

Kang Emil terjun ke dunia politik melalui Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2013.

Ia mengikuti pemilu berkat usungan Partai Gerindra berpasangan dengan Oded Muhammad Danial dari PKS.

Dikutip dari Kompas.TV, KPU mengumumkan pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung pada rapat pleno, Jumat (28/6/2013) dengan suara 45,24 persen.

Meski menjadi wali kota berkat dukungan Partai Gerindra dan PKS, Kang Emil bukan kader keduanya.

Ia menjabat sebagai wali kota Bandung pada 2013-2018.

Baca juga: Aksi Jajaran Pejabat di Citayam Fashion Week, Ada Anies hingga Ridwan Kamil

Lanjut pimpin Jawa Barat

Lima tahun memimpin Bandung membuat banyak parpol tertarik merekrut Kang Emil maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura bersama-sama mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

Berbeda dari Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan kader PPP, Kang Emil juga bukan bagian dari tiga partai tersebut.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum memenangkan 7.226.254 suara dan resmi memimpin Jawa Barat sejak 5 September 2018.

Masa kepemimpinan Kang Emil di Jawa Barat akan berakhir pada 23 September 2023 mendatang.

Baca juga: Profil Nguyen Xuan Phuc, Presiden Vietnam yang Mengundurkan Diri karena Bawahannya Korupsi

Resmi gabung Partai Golkar

Ridwan Kamil mengumumkan dirinya bergabung dengan Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023).

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Secara resmi Pak Ridwan Kamil masuk ke Partai Golkar. Dan masuknya Ridwan Kamil ke Golkar ditandai diberikan KTA. Dan Ridwan Kamil sudah gunakan jas kuning. Tampak Ridwan Kamil semakin ganteng dan cerah," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (18/1/2023), Ridwan Kamil memiliki empat alasan bergabung dengan partai beringin ini.

"Pertama, Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," ujar Emil dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Rabu (18/1/2023).

Ia menjelaskan alasan yang kedua karena Golkar memiliki sejarah panjang sebagai institusi terhormat.

Alasan ketiga, Kang Emil merasa komunikasinya dengan Airlangga Hartarto sejauh ini sangat baik.

Sementara alasan keempat karena dirinya menilai Golkar konsisten dan fokus membangun kekaryaan dan progresif sampai hari ini.

Baca juga: Elektabilitas Partai Golkar Menjauh dari Tiga Besar, Apa yang Salah?

Poligrabs Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi