KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan mulas hingga terasa panas di dada? Bisa jadi Anda mengalami penyakit asam lambung.
Penyebab asam lambung atau dalam istilah medis disebut acid reflux, adalah ketika asam lambung naik hingga ke tenggorokan.
Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau akrab kita kenal dengan GERD.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengetahui penyebab asam lambung, gejala, serta cara penanganannya.
Baca juga: 7 Gejala Asam Lambung Naik di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya
Gejala asam lambung
Gejala utama ketika Anda mengalami asam lambung adalah heartburn, yakni rasa mulas disertai sensasi seperti terbakar di tengah dada.
Anda juga mungkin merasa perasaan asam yang tidak enak di mulut, akibat dari naiknya asam lambung tersebut.
Namun, tidak semua orang dengan asam lambung akan mengalami mulas. Beberapa orang bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.
Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Menjelang Tidur, Picu Mimpi Buruk dan Asam Lambung
Dikutip dari laman Healthline, beberapa gejala asam lambung lain yang mungkin terjadi meliputi:
- Mual
- Kesulitan ketika menelan makanan
- Sakit di dada
- Suara menjadi serak
- Batuk kronis
- Bau mulut
- Kembung dan merasa sakit
Selain itu, orang dewasa dengan GERD juga dapat mengalami gejala tambahan seperti:
- Sakit tenggorokan kronis
- Radang tenggorokan
- Peradangan pada gusi
- Jumlah air liur yang berlebihan
Gejala-gejala tersebut seringkali lebih buruk ketika setelah makan, saat berbaring, dan saat membungkuk.
Baca juga: 5 Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung, Apa Saja?
Penyebab asam lambung
Ketika asam lambung naik, banyak orang mengalami mulas dari waktu ke waktu tanpa ada alasan yang jelas.
Agar bisa menghindari hal tersebut, Anda tentu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja kondisi yang menjadi penyebab asam lambung.
Dilansir dari laman NHS, penyebab asam lambung di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, alkohol, cokelat, dan makanan berlemak atau pedas.
- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Sedang hamil
- Saat dalam kondisi stres dan cemas
- Peningkatan beberapa jenis hormon, seperti progesteron dan estrogen
- Pengaruh beberapa obat
- Hernia hiatus, kondisi dimana bagian perut Anda bergerak naik ke dada
Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya
Cara meredakan asam lambung
Perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu menghentikan atau mengurangi mulas akibat asam lambung. Ada sejumlah hal yang perlu anda lakukan dan hindari.
Biasakan untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Makan dengan porsi kecil, namun lebih sering
- Naikkan ujung kepala tempat tidur Anda 10 hingga 20 cm, sehingga posisi dada dan kepala Anda berada lebih tinggi dari pinggang. Hal ini dapat menghentikan asam lambung naik ke tenggorokan Anda.
- Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkannya
- Cobalah mencari cara untuk bersantai
Di sisi lain, cobalah untuk menghindari hal berikut ini:
- Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu gejala asam lambung
- Hindari makan dalam waktu 3 atau 4 jam sebelum tidur
- Jangan memakai pakaian yang ketat di bagian pinggang
- Jangan merokok dan meminum terlalu banyak alkohol
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasakan kondisi asam lambung naik atau mulas secara terus menerus.
Sebab, dalam beberapa kasus, gejala asam lambung bisa lebih parah apabila tidak segera ditangani.
Baca juga: 7 Gejala Asam Lambung Naik di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya