Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ ARIS SETYA
Ilustrasi tumis kangkung. Konsumsi sayuran yang mengandung vitamin K seperti kangkung sebaiknya dibatasi bagi penderita penyakit jantung yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan kondisi saat jantung mengalami gangguan, mulai dari gangguan pada pembuluh, otot, katup, maupun detak atau irama jantung.

Orang dengan penyakit jantung tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan.

Sebab, salah konsumsi berpotensi menyebabkan gangguan pada organ vital pemompa darah ini kembali kambuh.

Sebagai sumber vitamin, mineral, dan antioksidan, sayuran umumnya sangat penting untuk kesehatan jantung, seperti menurut laman Healthline.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati begitu, tak selamanya sayuran baik untuk penderita penyakit jantung. Dalam kondisi tertentu, konsumsi sejumlah sayuran dalam jumlah banyak justru bisa berakibat fatal.

Lantas, apa saja sayuran yang sebaiknya tidak dimakan penderita penyakit jantung?

Baca juga: Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh


Sayuran pantangan penderita penyakit jantung

Sayuran yang dianggap sehat tak selalu baik bagi penderita penyakit jantung.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya tak dikonsumsi orang dengan penyakit jantung:

1. Sayur yang mengandung gas

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penderita penyakit jantung terutama penyakit jantung koroner sebaiknya mengurangi sayuran yang mengandung gas.

Beberapa sayuran dengan kandungan gas tersebut termasuk kol, lobak, dan nangka muda.

Penyakit jantung koroner sendiri terjadi saat suplai darah ke jantung tersumbat atau terganggu oleh penumpukan zat lemak di arteri koroner.

Gangguan yang juga disebut sebagai penyakit arteri koroner ini merupakan salah satu penyakit paling banyak menyebabkan kematian.

Baca juga: Beberapa Sayuran Tak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

2. Sayuran hijau yang kaya vitamin K

Sayuran hijau merupakan sumber vitamin K yang membantu melindungi pembuluh nadi atau arteri. Namun, vitamin K juga perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan pembekuan darah.

Dilansir dari laman Kemenkes, proses pembekuan darah terjadi akibat aktivasi sistem pembekuan darah yang membutuhkan vitamin K sebagai aktivatornya.

Dengan begitu, keberadaan vitamin K bisa membantu terbentuknya pembekuan darah.

Di sisi lain, pasien jantung koroner atau gangguan fibrilasi atrium biasanya akan diberikan terapi rutin berupa obat pengencer darah, seperti warfarin.

Konsumsi obat ini bisa mengurangi proses pembekuan darah, sehingga mencegah kejadian penyakit akibat sumbatan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Efek yang bertentangan antara pengencer darah dan sayuran hijau kaya vitamin K dianggap berbahaya lantaran bisa menurunkan khasiat dari obat yang dikonsumsi.

Oleh karena itu, bagi penderita sakit jantung yang minum obat pengencer darah, disarankan mengonsumsi vitamin K dalam dosis kecil, sekitar 90-140 mikrogram per hari.

Vitamin K sendiri diperoleh dari konsumsi sayuran hijau, termasuk bayam, brokoli, kangkung, dan selada.

Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?

 

3. Sayuran goreng

Dikutip dari Kompas.com, gorengan termasuk sayuran yang digoreng, menjadi penyebab kadar kolesterol dalam darah naik.

Kolesterol yang terlalu banyak di dalam pembuluh darah bisa membentuk plak yang menghambat aliran darah.

Beberapa contoh sayuran yang diolah dengan cara ini, termasuk kubis atau kol goreng, buncis goreng telur asin, hingga keripik dari sayuran seperti keripik bayam.

Meski enak dan berbahan dasar sayuran yang kaya akan nutrisi, proses penggorengan dan tambahan tepung membuat olahan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi.

4. Sayuran dengan tambahan gula

Menambahkan gula ke dalam sayuran akan meningkatkan cita rasa masakan.

Kendati begitu, tambahan banyak gula pada sayuran juga menambah kadar kolesterol, salah satu pemicu penyakit jantung.

Lantaran mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol, pembatasan sayuran manis amat dibutuhkan bagi orang dengan penyakit jantung.

Baca juga: 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi