Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Anuptaphobia, Ketakutan akan Status Jomblo

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/kroshka_nastya
Ilustrasi zodiak yang nyaman menjomblo
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Anupthaphobia merupakan ketakutan berlebihan berstatus jomblo atau tidak menjalin suatu hubungan.

Orang dengan fobia ini mungkin hampir tak pernah melajang.

Mereka akan beralih dari satu hubungan ke hubungan lainnya, dengan sedikit atau tanpa jeda waktu untuk melajang.

Dengan kondisi ini, orang dengan anuptaphobia sangat sulit untuk membentuk ikatan yang sehat dan benar-benar mengenal orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Psych Times, penderita anuptaphobia mungkin secara tidak rasional takut bahwa mereka akan menjadi lajang selama sisa hidup mereka atau bahwa mereka akan mati tua dan sendirian.

Baca juga: Mengenal Heliophobia, Fobia pada Matahari, Gejala dan Penyebabnya


Baca juga: Mengenal Cibophobia, Ketakutan Berlebihan pada Makanan

Gejala anuptaphobia

Penderita anuptaphobia mungkin memiliki rasa putus asa dan mengembangkan hubungan romantis dengan orang yang benar-benar tidak mereka inginkan.

Ini dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan karena tidak ingin melanjang.

Kejadian ini dapat menimbulkan banyak masalah tambahan pada apa yang sudah bisa mereka alami dengan anuptaphobia dengan sendirinya.

Baca juga: Venustraphobia atau Ketakutan pada Wanita Cantik, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Ketidakrasionalan seperti itu mungkin menjadi penyebab besar mengapa mereka menanggung penderitaan mental yang mereka alami.

Di bawah ini, ada beberapa gejala yang lebih umum dari fobia ini:

Baca juga: Mengenal Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, Fobia Apa Itu?

Penyebab anuptaphobia

Tidak ada penyebab anuptaphobia yang diketahui. Namun, genetika dan lingkungan seseorang mungkin memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan gangguan mental ini.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, terutama gangguan kecemasan dan fobia mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan anuptaphobia.

Jika hal itu penyebabnya, hanya butuh semacam pengalaman traumatis bagi mereka untuk mengembangkan anuptafobia yang parah.

Pengalaman traumatis tersebut akan membuat hati mereka hancur oleh seseorang yang sangat mereka cintai atau situasi serupa lainnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

Faktor lingkungan lain yang mungkin menyebabkan seseorang mengembangkan anuptaphobia adalah bahwa mereka mungkin sering digoda ketika kecil.

Perasaan itu dapat tumbuh menjadi penyakit mental yang parah.

Anuptaphobia juga dapat berakar pada rasa tidak aman yang mendalam seperti mempertahankan citra diri yang buruk.

Kedanti demikian, tidak ada penyebab pasti mengapa gangguan ini berkembang.

Baca juga: Venustraphobia atau Ketakutan pada Wanita Cantik, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Perawatan penderita anuptaphobia

Tidak ada pengobatan yang dirancang khusus untuk anuptaphobia.

Namun, terapi bicara atau obat anti-kecemasan dapat secara signifikan membantu mengurangi gejala yang terkait dengan kondisi ini.

Terapi bicara mungkin merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mengobati anuptaphobia.

Baca juga: Mengenal Thalassophobia, Ketakutan Berlebih pada Laut

Pasalnya, terapis dapat membantu pasien menjadi lebih sadar akan kesalahan dalam pola berpikir mereka.

Olahraga juga terbukti sangat bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan kecemasan, termasuk anuptaphobia.

Secara khusus, latihan kardiovaskular secara signifikan dapat membantu menghilangkan stres seseorang.

Baca juga: Viral Video Seorang Polisi Ketakutan Saat Akan Disuntik, Mengapa Bisa Begitu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi