Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksinasi Booster Kedua, Berapa Dosisnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Africa Studio
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Hingga 25 November 2022, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua 73,46 Persen. Sementara itu, dosis ketiga atau booster 28,33 Persen
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin booster kedua mulai Selasa (24/1/2023).

Vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum itu diatur dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 bagi kelompok Masyarakat Umum, yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit pada 20 Januari 2023.

"Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksinasi booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril, dilansir dari keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

"Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan peduli lindungi disiapkan," lanjut Syahril.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian vaksin booster kedua bagi masyarakat umum ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19.

Baca juga: 85 Persen Korban Meninggal Punya Jarak Vaksin Terakhir Lebih dari 6 Bulan, Dinkes DKI Imbau Segera Booster


Jenis dan dosis vaksin booster kedua

Vaksinasi Covid-19 booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Syahril mengatakan, pemberian vaksinasi booster kedua harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Adapun jenis vaksin dosis booster kedua itu sudah ditetapkan.

Semua jenis vaksin booster kedua sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berikut jenis dan dosis vaksin booster kedua:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac 2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca 3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer 4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna 5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J) 6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm 7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

Baca juga: Gejala Omicron XBB 1.5 atau Virus Kraken yang Bikin Lonjakan Kasus Covid-19 di Berbagai Negara

Bersamaan dengan pemberian vaksinasi booster dosis kedua ini, Syahril kembali mengingatkan kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi untuk segera melakukannya di pos pelayanan vaksinasi terdekat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi," kata Syahril.

Syahril juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menunda dan memilih jenis vaksin yang akan digunakan.

"Karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi