Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/THAMKC
5 Hal Penting yang Perlu Diketahui Penderita Asam Urat
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam urat jadi salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.

Mengutip laman Kemenkes, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Tangan dan Kaki serta Cara Mengobatinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 hal penting yang sebaiknya diketahui oleh penderita asam urat.

1. Gejala asam urat

Dilansir dari laman NIAMS National Institutes of Health, gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri pada sendi.

Banyak orang mengalami asam urat pertama kali di salah satu jempol kaki mereka. Namun, penyakit ini juga dapat memengaruhi persendian lain di tubuh penderitanya.

Penderita asam urat dapat merasakan sakit yang cukup hebat, bahkan sampai persendian terasa bengkak, merah, hangat, dan kaku.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Menurunkan Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi

Asam urat juga biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau penyakit tertentu.

Jika asam urat tidak diobati untuk jangka waktu yang lama, akan menyebabkan benjolan atau tophi, yaitu penumpukan kristal berbentuk jarum di bawah kulit, di dalam dan sekitar persendian dan organ lainnya.

Awalnya tidak menyakitkan, namun, seiring waktu dapat menjadi nyeri hingga menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan lunak serta kelainan bentuk sendi.

Baca juga: Cara Makan Ikan yang Aman untuk Penderita Asam Urat


2. Siapa yang paling berpotensi terkena asam urat?

Dilansir dari laman NHS, asam urat terkadang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Hal tersebut lebih sering terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia.

Namun, siapa pun bisa menjadi penderita asam urat, terutama ketika ia memiliki kelebihan berat badan dan suka mengonsumsi alkohol.

Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, masalah ginjal, osteoarthritis atau diabetes juga punya peluang yang lebih besar untuk terkena asam urat.

Selain itu, asam urat juga menyerang seseorang yang pernah menjalani operasi atau cedera serta wanita yang telah mengalami menopause.

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?

3. Pantangan bagi penderita asam urat

Ada sejumlah pantangan atau hal-hal yang harus dihindari oleh penderita asam urat, antara lain sebagai berikut:

  • Jangan sampai menekan atau melakukan hal-hal yang dapat menekan sendi
  • Hindari untuk terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan snack
  • Hindari mengonsumsi banyak makan makanan berlemak
  • Jangan minum alkohol
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk tekanan darah tingg. Anda perlu konsultasi ke dokter terkait hal ini

Baca juga: Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

4. Perawatan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan

Serangan asam urat biasanya diobati dengan antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Selain itu, untuk mengurangi efek asam urat, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Minum obat yang telah diresepkan oleh dokter sesegera mungkin
  • Istirahat sambil mengangkat lengan
  • Jaga agar persendian tetap dingin. Hal ini bisa Anda lakukan dengan kompres es selama 20 menit dan dilakukan beberapa kali
  • Mengonsumsi banyak air, kecuali dokter menyarankan Anda untuk tidak melakukannya

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

5. Mencegah asam urat datang kembali

Asam urat bisa kambuh setiap beberapa bulan atau mungkin dalam beberapa tahun. Bahkan bisa muncul lebih sering jika tidak diobati.

Jika Anda sering mengalami kadar asam urat tinggi dalam darah, maka sesegera mungkin untuk minum obat penurun asam urat.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir asam urat datang kembali adalah sebagai berikut:

  • Dapatkan berat badan yang ideal dan sehat, tetapi tidak perlu untuk melakukan diet ketat
  • Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, dokter akan memberitahu daftar makanan yang boleh dikonsumsi atau tidak
  • Jangan mengonsumsi alkohol
  • Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi
  • Berhenti merokok

Selain itu, pola hidup sehat dengan olahraga secara teratur juga bisa mencegah asam urat datang kembali.

Tetapi, pantikan untuk menghindari hindari terlalu intens atau yang dapat memberi banyak tekanan pada persendian.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam Urat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi