Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Lokasi Vaksin Booster Kedua untuk Umum di DKI Jakarta

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Tobias Arhelger
Ilustrasi vaksin Covid-19 dosis booster kedua.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Masyarakat umum kini sudah bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis kedua mulai Selasa (24/1/2023).

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syharil mengatakan, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua kini tak perlu lagi menunggu tiket atau undangan,

"Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksinasi booster kedua tanpa menunggu tiket atau undangan," kata Syahril dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: 85 Persen Korban Meninggal Punya Jarak Vaksin Terakhir Lebih dari 6 Bulan, Dinkes DKI Imbau Segera Booster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


300 lokasi vaksin booster DKI Jakarta

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan di DKI Jakarta sudah ada sekitar 300 titik lokasi vaksin dosis keempat atau booster kedua menggunakan vaksin Pfizer dan Zififax.

"Layanan vaksinasi sore dan malam hari di 44 puskesmas kecamatan juga dilanjutkan terus," kata Ngabila dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

Ngabila menyebut vaksin Covid-19 di DKI Jakarta juga disediakan di sejumlah lokasi publik seperti Taman Lapangan Banteng yang tersedia Senin-Minggu setiap jam 09.00-12.00 WIB.

Syarat untuk mendapatkan vaksin booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat cukup menunjukkan KTP. 

Cek lokasi vaksin terdekat

Bagi warga Jakarta yang ingin mendapatkan vaksinasi dosis ke-4 juga bisa melakukan cek lokasi vaksin terdekat menggunakan aplikasi JAKI, berikut ini caranya: 

Selain menggunakan cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan situs corona.jakarta.go.id untuk cek lokasi vaksin terdekat. Berikut ini caranya:

Baca juga: Skrining Kesehatan Sebelum Vaksin Booster Dosis Kedua, Apa Saja Tahapannya?

 

Jenis vaksin booster

Berikut adalah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua sesuai rekomendasi Kemenkes, yaitu:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
  • AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 
2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 
4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml. 
5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
  • Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
  • Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. 

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Booster Dosis Ke-2 Bisa Didapatkan Tanpa Menunggu Tiket Undangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi