KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seekor kucing masih hidup walau terkapar usai menabrak motor, viral di media sosial Twitter.
Video tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah ditayangkan sebanyak 82,1 ribu kali hingga Senin (23/1/2023).
Dalam unggahan terlihat kucing berwarna putih menyeberang sambil berlari ketika kondisi jalanan sedang ramai lancar.
Tiba-tiba saja dari sisi kiri kucing tersebut melintas motor yang melaju cepat dan seketika tabrakan tak dapat dihindari.
Pengendara motor oleng ke sisi kanan dan terjatuh. Sementara kucing tersebut terguling-guling.
Namun, anehnya ia kembali berdiri dan kabur begitu saja usai tabrakan terjadi.
Video tersebut mengundang banyak respons warganet. Ada yang menyalahkan kucing karena menyeberang jalan tiba-tiba. Ada juga yang menanggapi kucing punya 9 nyawa.
"Nyawanya 9... Ketika dh kumpul ... Trs lari lagi," cuit akun ini.
"Uda pura2 sakit biar dapat ganti rugi malah gak diperhatiin," ujar akun ini seraya berkelakar.
"Kucing punya 9 nyawa, mangkanya gatakut nyebrang jalan sembarangan," timpal akun ini.
Bagaimana tanggapan dokter hewan soal kucing yang hampir selalu selamat kecelakaan, sampai-sampai terdapat ungkapan kucing punya 9 nyawa:
Baca juga: Kucing Menatap Tak Berkedip, Apa Artinya?
Baca juga: Kucing Ternyata Tahu Namanya Sendiri, Nama Kucing Lain, dan Nama Pemiliknya
Hanya perumpamaan
Kompas.com bertanya kepada dokter hewan seputar anggapan kucing memiliki 9 nyawa yang selama ini dipercayai sebagian orang.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Slamet Raharjo membantah bahwa kucing memiliki 9 nyawa.
"Ini hanya perumpamaan karena kucing memiliki kelenturan tulang, otot, dan sendi yang lebih baik dibanding hewan lain," jelasnya.
"Sehingga kejadian trauma fisik tidak selalu menyebabkan kelukaan parah atau kematian."
"Kalau sudah mati ya tetap mati. Tidak bisa hidup lagi," tutur Slamet.
Baca juga: Penyebutan Kucing dalam Beragam Bahasa di Dunia
Jadi penyebab kecelakaan
Jika ditilik dari video yang beredar, Slamet menilai kucinglah yang menabrak pengendara motor sehingga kecelakaan terjadi.
Pengendara motor akhirnya terjatuh dan tertimpa motornya, sementara kucing terlontar dengan posisi terbalik atau perut berada di atas.
"Jadi kucing tidak terlindas tapi menabrak motor atau mungkin juga kaki si pemotor," kata Slamet.
Ia juga menyampaikan, tabrakan antara kucing dan pengendara motor seperti terekam dalam video sering terjadi.
Pasalnya, kucing kerap menyeberang jalan sembari berlari kencang.
Tidak jarang pula kecelakaan terjadi lantaran pengendara motor menghindari kucing yang menyeberang sambil berlari.
"Dan kucing tidak terluka sama sekali karena gerak refleks kucing cepat dalam menghindari tabrakan atau terlindas," ungkap Slamet.
"Pada video ini terlihat jelas bagaimana si kucing bangun dan kemudian berlari dengan gestur yang norma."
"Menandakan tidak aterjadi cedera parah seperti patah tulang yang ditandai dengan pincang atau tidak bisa berjalan dan berlari," sambungnya.
Baca juga: Keponakan Bunuh Paman di Banyumas, Berawal Sakit Hati Kucing Kesayangan Dihabisi
Kucing kemungkinan alami pendarahan dalam
"Semua makhluk hidup tetap punya nyawa satu," ujar Aji.
Terkait video kucing masih hidup walau menabrak motor, ia menyampaikan hewan ini kemungkinan tidak mengalami luka serius.
Sehingga kucing dapat lari setelah menabrak motor. Ia juga menerangkan, kucing merasa tidak aman saat berada di tempat ramai dan terbuka.
"Sehingga (dampak ketika menabrak motor) hanya shock, pingsan," kata Aji.
"Begitu sudah siuman, maka kucing bisa lari kembali," sambungnya.
Kendati demikian, ada kemungkinan kucing yang menabrak motor seperti terekam dalam video, mengalami pendarahan di dalam.
Baca juga: Kucing Suka Menggigit? Berikut 5 Alasan dan Cara Mengatasinya
Oleh karenanya, ketika kucing sudah siuman, ia mengamankankan diri, tetapi kolaps yang sebenarnya segera terjadi.
"Kecelakaan tersebut bisa saja berakibat fatal beberapa saat kemudian," jelas Aji.
"Biasanya kucing yang sakit juga akan menyendiri. Jadi, sebetulnya kecelakaan tadi menyebabkan shock," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.