Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Pesangon yang Ditawarkan Google, Microsoft, dan Raksasa Teknologi Lainnya pada Karyawan yang Terkena PHK?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Microsoft melakukan PHK karyawan besar-besaran di tahun 2023 ini.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Industri teknologi besar dunia terpaksa melakukan serangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir.

Hal ini dikarenakan adanya penurunan investor dan kenaikan biaya pinjaman.

Meskipun begitu, perusahaan tetap menawarkan paket pesangon untuk karyawan yang terkena PHK.

Besarnya jumlah pesangon bergantung pada masing-masing perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari CNBC (20/2/2023), berikut ini beberapa perusahaan besar yang menawarkan paket pesangon kepada karyawan mereka.

1. Alphabet Inc

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/1/2023), induk Google, Alphabet Inc menjadi perusahaan terbaru yang bergabung dengan sejumlah perusahaan besar lainnya yang melakukan PHK kepada karyawan.

Pada hari Jumat (20/2/2023), CEO Google Sundar Pichai mengumumkan bahwa perusahaan akan memberhentikan sebanyak 12.000 karyawan yang berada di berbagai departemen, lokasi, dan level.

Karyawan AS yang diberhentikan akan menerima paket pesangon 16 minggu gaji ditambah dengan 2 minggu gaji untuk setiap tahun mereka bekerja di Google.

Pichai menyatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa mereka yang telah di-PHK akan menerima pembagian saham mereka selama minimal 16 minggu. Selain itu, mereka akan diberikan jaminan kesehatan selama 6 bulan.

Baca juga: Menyusul Microsoft, Google PHK 12.000 Karyawan, Berapa Pesangonnya?

2. Microsoft

Baru-baru ini, Microsoft juga mengumumkan akan mengurangi sebanyak 10.000 karyawannya untuk mengantisipasi penurunan pendapatan di tahun mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, Microsoft menargetkan bahwa proses PHK karyawan ini akan selesai pada akhir Maret 2023. 

CEO Satya Nadella, memastikan bahwa karyawan Microsoft yang di-PHK akan menerima upah pesangon dan perlindungan kesehatan selama enam bulan.

Selain itu, mereka juga masih bisa melanjutkan jatah kepemilikan saham perusahaan.

Microsoft juga menjanjikan pemberian layanan karier kepada karyawan yang terdampak PHK.

Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan 1,2 miliar dolar AS untuk pesangon tersebut.

Baca juga: Microsoft PHK 10.000 Karyawan, Berapa Pesangonnya?

3. Amazon

Amazon juga telah melakukan serangkaian PHK bergilir yang sudah dimulai sejak tahun lalu.

Pada bulan November, sebagian besar karyawan yang di-PHK berada di departemen perekrutan dan perangkat serta layanan.

Pada saat itu, perusahaan berjanji akan memberikan paket pesangon kepada mereka yang terkena dampak yang meliputi pembayaran finansial, tunjangan kesehatan, dan bantuan penempatan kerja.

Minggu ini, Amazon memulai putaran PHK terbaru dengan pengurangan paling signifikan terjadi di departemen ritel dan sumber daya manusia.

Amazon akan memberikan gaji dan tunjangan penuh kepada karyawan ritel di AS untuk jangka waktu 60 hari. Di mana mereka akan tetap digaji tetapi tidak akan diminta untuk bekerja.

Kepala Sumber Daya Manusia Amazon, Beth Galetti menyatakan bahwa perusahaan akan memberikan paket pesangon kepada karyawan yang di-PHK selama beberapa minggu berdasarkan masa kerja mereka di perusahaan.

Paket ini sudah termasuk pembayaran pisah, tunjangan kesehatan yang berlaku di setiap negara, dan bantuan penempatan kerja.

Baca juga: Kisah Juliane Koepcke, Terlempar dari Pesawat dan Terdampar di Hutan Amazon Selama 11 Hari

4. Salesforce

CEO Salesforce Marc Benioff, pada Rabu (4/1/ 2023) telah mengumunkan bahwa perusahaan akan melakukan pengurangan sebesar 10%, atau lebih dari 7.000 karyawan yang bekerja di Salesforce.

Mereka yang di-PHK akan menerima gaji minimal 5 bulan, serta tunjangan asuransi kesehatan dan sumber daya karir untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pada hari yang sama, beberapa pekerja yang di-PHK diberitahu tentang pemutusan hubungan kerja mereka.

Benioff mengatakan bahwa karyawan yang berada di luar AS juga akan menerima tingkat bantuan yang sama.

Perusahaan juga diperkirakan akan mengalami penurunan nilai hingga 1,4 miliar dolar AS karena pembayaran pesangon dan biaya transisi karyawan lainnya, sebagaimana dinyatakan dalam pengajuan 8-K.

Hanya beberapa hari setelah mengumumkan PHK pada bulan Januari, Benioff memperingatkan karyawan bahwa pemutusan hubungan kerja lebih lanjut mungkin akan terjadi.

Baca juga: 10 Hal yang Tidak Bisa Jadi Alasan Perusahaan PHK Karyawannya

5. Meta

CEO Meta Mark Zuckerberg, pada awal November 2022 menyatakan bahwa perusahaan akan memangkas sebanyak 11.000 karyawan untuk membuat kinerja perusahaan lebih efisien.

Pengumuman ini muncul setelah beberapa bulan terjadi penurunan harga saham dan investor yang menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap langkah Zuckerberg yang mahal menuju realitas virtual.

Zuckerberg telah menjanjikan kepada setiap karyawan yang terdampak PHK untuk mendapatkan pesangon sebanyak 16 minggu gaji, ditambah dua minggu untuk setiap tahun masa kerja.

Dia juga menawarkan vesting unit stok terbatas dan perlindungan asuransi kesehatan untuk jangka waktu tertentu.

Masih dari sumber yang sama, CNBC, pada Desember 202,2 beberapa orang yang telah diberhentikan menyatakan tidak mendapatkan pesangon yang sebanding dengan yang diberikan kepada karyawan lain yang baru diberhentikan.

Alih-alih 16 minggu gaji pokok yang dijanjikan Zuckerberg, mereka hanya menerima 8 minggu dan beberapa perbedaan lainnya.

Baca juga: Karyawan Google Pertanyakan Kriteria yang Kena PHK

6. Twitter

Tak lama setelah mengambil alih Twitter pada tahun 2022, Elon Musk memulai proses pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan beberapa karyawan.

Twitter memperkirakan bahwa mereka memberhentikan lebih dari 3.700 karyawan, atau lebih dari 50 persen dari jumlah karyawannya.

Selain itu, banyak karyawan yang memutuskan untuk berhenti setelah Musk mengumumkan bahwa karyawan Twitter harus mematuhi dan berkomitmen pada lingkungan kerja "hardcore".

Sesuai dengan kesepakatan pembelian Musk, paket pesangon yang ada harus dihormati oleh manajemen baru. Namun, beberapa karyawan Twitter mengajukan gugatan hukum pada bulan November 2022.

Baca juga: Twitter Rilis Fitur For You Mirip FYP TikTok, Ternyata Ini Gunanya

Tak lama setelah PHK dilakukan, Twitter justru dituduh telah memberhentikan karyawan karena melanggar undang-undang pemberitahuan PHK California.

Sebelumnya, Elon Musk telah menyatakan bahwa mereka yang di-PHK akan menerima pesangon selama tiga bulan.

Namun, beberapa karyawan Twitter mengatakan bahwa sebagai imbalan atas perjanjian non-disparagement dan pengabaian hukum, mereka hanya ditawari satu bulan pesangon.

Tak lama setelah gugatan kelompok diajukan, tuduhan baru dibuat yang menyatakan bahwa Twitter hanya memberikan setengah dari kompensasi yang telah dijanjikan kepada beberapa karyawan yang diberhentikan.

Menurut laporan dari CNBC, hingga kini Twitter telah memberhentikan lebih dari 4.000 karyawan kontrak tanpa memberi mereka pemberitahuan sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi