Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Bisa Disepelekan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Jirattawut Domrong
Ilustrasi serangan jantung saat olahraga.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah atau saat aliran darah ke jantung mendadak terhenti.

Istilah medis untuk gagal jantung adalah infark miokard.

Serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba, namun pemicu munculnya penyakit jantung bisa terakumulasi sejak lama.

Baca juga: Kenali Ciri dan Penyebab Serangan Jantung pada Usia Muda, Jangan Disepelekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda peringatan serangan jantung

Terdapat tanda-tanda yang bisa menjadi peringatan akan terjadinya serangan jantung. Seperti nyeri dada adalah salah satu tanda yang sering terjadi sebelum muncul serangan jantung.

Jantung adalah otot yang berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung atau atau infark miokard terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Darah membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Jika tidak ada cukup darah yang mengalir ke otot jantung Anda, bagian yang terkena bisa rusak atau mati. Kondisi ini berbahaya dan terkadang mematikan.

 

Dilansir dari Healthline, ketika aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung tersumbat karena adanya plak yang terbentuk dari timbunan lemak, dan kolestrol, maka arteri koroner dapat menyempit dan mengakibatkan serangan jantung.

Baca juga: Gejala yang Muncul Sebulan Sebelum Serangan Jantung Datang

Faktor risiko serangan jantung

Ada banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap serangan jantung.

Faktor risiko serangan jantung antara lain:

Baca juga: Mengenal Broken Heart Syndrome, Masalah Jantung Akibat Patah Hati

 

Sinyal dari tubuh tanda serangan jantung

Ada sejumlah tanda peringatan serangan jantung yang muncul dan harus diwaspadai. Berikut beberapa tanda peringatan serangan jantung:

1. Nyeri dada

Kebanyakan orang dengan serangan jantung mengalami semacam nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada. Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak setiap serangan jantung diawali dengan nyeri dada. 

Beberapa orang tidak mendeskripsikan nyeri dada sebagai rasa sakit. Sebaliknya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka merasakan dada terasa sesak atau tertekan.

Nyeri dada bisa jadi pertanda otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Jika Anda mengalami nyeri dada atau sesak, Anda atau seseorang di sekitar Anda sebaiknya segera menghungi nomor darurat medis terdekat.

2. Bukan hanya nyeri dada

Tanda lain peringatan serangan jantung juga bisa berupa nyeri dan rasa sesak di area lain di tubuh.

Kebanyakan orang mengasosiasikan serangan jantung dengan rasa sakit yang menjalar ke lengan kiri.

Itu bisa terjadi, tapi rasa sakit yang menjadi tanda peringatan serangan jantung juga bisa muncul di lokasi lain, termasuk:

  • Perut bagian atas
  • Bahu
  • Punggung
  • Leher atau tenggorokan
  • Gigi atau rahang

Menurut American Heart Association, wanita cenderung melaporkan serangan jantung yang menyebabkan nyeri khususnya di perut bagian bawah dan dada bagian bawah.

Nyeri mungkin tidak terkonsentrasi sama sekali di dada. Nyeri bisa terasa seperti tekanan di dada dan nyeri di bagian tubuh lain.

Nyeri punggung atas adalah gejala lain yang lebih sering dirasakan wanita daripada pria.

3. Berkeringat siang dan malam

Tanda peringatan serangan jantung lainnya adalah berkeringat siang dan malam.

Berkeringat lebih banyak dari biasanya, terutama jika Anda tidak berolahraga atau sedang beraktivitas juga bisa menjadi tanda peringatan awal masalah jantung.

Memompa darah melalui arteri yang tersumbat membutuhkan lebih banyak usaha dari jantung.

Hal itu membuat tubuh Anda lebih banyak berkeringat untuk mencoba menjaga suhu tubuh Anda turun selama pengerahan tenaga ekstra.

Jika Anda mengalami keringat dingin atau kulit lembap, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Keringat malam juga merupakan gejala umum bagi wanita yang mengalami masalah jantung. Wanita mungkin salah mengira gejala ini sebagai efek menopause.

Namun, jika Anda bangun dan seprai Anda basah kuyup atau Anda tidak bisa tidur karena berkeringat, ini bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita.

4. Mudah lelah

Kelelahan bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung yang jarang dikenali pada wanita.

Menurut American Heart Association, beberapa wanita bahkan mungkin mengira gejala serangan jantung mereka adalah gejala mirip flu.

Serangan jantung dapat menyebabkan kelelahan karena tekanan ekstra pada jantung Anda untuk mencoba memompa sementara area aliran darah tersumbat.

Jika Anda sering merasa lelah atau kelelahan tanpa alasan, bisa jadi itu pertanda ada yang tidak beres.

Kelelahan dan sesak napas lebih sering terjadi pada wanita daripada pria dan mungkin dimulai beberapa bulan sebelum serangan jantung.

Itulah mengapa penting untuk menemui dokter sedini mungkin saat Anda mengalami gejala awal kelelahan. 

 

5. Sesak napas
Lihat Foto
Shutterstock/New Africa
Ilustrasi sesak napas.
 

Sesak napas juga termasuk tanda peringatan serangan jantung.

Pernapasan Anda dan jantung Anda yang memompa darah secara efektif sangat erat kaitannya.

Jantung Anda memompa darah sehingga dapat bersirkulasi ke jaringan Anda serta mendapatkan oksigen dari paru-paru Anda.

Jika jantung Anda tidak dapat memompa darah dengan baik, seperti pada kasus serangan jantung, Anda pun bisa merasa sesak napas.

Sesak napas terkadang bisa menjadi gejala yang menyertai kelelahan yang tidak biasa pada wanita. Misalnya, beberapa wanita dengan masalah jantung melaporkan bahwa mereka akan mengalami sesak napas yang tidak biasa dan kelelahan karena aktivitas yang mereka lakukan.

Kondisi ini bisa menjadi tanda umum serangan jantung pada wanita.

6. Pusing 

Pusing seperti mau pingsan juga termasuk tanda peringatan serangan jantung.

Kepala terasa ringan dan pusing dapat terjadi dengan serangan jantung dan sering kali merupakan gejala yang digambarkan oleh wanita.

Beberapa wanita melaporkan bahwa mereka merasa akan pingsan jika mereka mencoba untuk berdiri atau memaksakan diri.

Sensasi ini tentunya bukan perasaan yang wajar dan tidak boleh diabaikan jika Anda mengalaminya.

7. Palpitasi jantung

Palpitasi adalah sebuah sensasi ketika jantung berdegup dengan kencang. Jantung dan tubuh Anda mengandalkan detak yang konsisten dan mantap untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh Anda.

Jika detaknya keluar dari ritme, ini bisa menjadi tanda Anda mengalami serangan jantung. Jantung berdebar-debar akibat serangan jantung bisa menimbulkan rasa tidak enak atau cemas, terutama pada wanita.

Beberapa orang mungkin menggambarkan palpilasi jantung sebagai sensasi saat jantung berdebar kencang di leher, bukan hanya di dada. Perubahan ritme jantung Anda tidak boleh diabaikan.

Oleh sebab itu, begitu jantung berdetak secara konsisten keluar dari ritme nomal, diperlukan intervensi medis.

Jika jantung berdebar disertai pusing, tekanan dada, nyeri dada, atau pingsan, itu bisa menjadi konfirmasi bahwa serangan jantung sedang terjadi.

8. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan, mual dan muntah juga termasuk tanda peringatan serangan jantung.

Sering kali orang mulai mengalami gangguan pencernaan ringan dan masalah pencernaan lainnya sebelum terjadi serangan jantung.

Karena serangan jantung biasanya terjadi pada orang tua yang biasanya memiliki lebih banyak masalah pencernaan, gejala ini dapat dianggap sebagai heartburn atau komplikasi terkait makanan lainnya.

Jika Anda biasanya memiliki perut yang sehat, gangguan pencernaan atau heartbun bisa menjadi sinyal bahwa sesuatu yang lain sedang terjadi: serangan jantung.

Nah, itulah tanda peringatan serangan jantung yang sebaiknya tidak disepelekan. Jika Anda mencurigai memiliki kondisi yang mengarah pada serangan jantung, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 11 Tanda Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi