Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Doa untuk Lieus Sungkharisma

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ryana Aryadita
Lieus Sungkharisma sesuai menjenguk Eggi Sudjana di Polda Metro Jaya, Senin (10/6/2019)
Editor: Sandro Gatra

AWAL tahun 2023, kembali saya kehilangan seorang sahabat. Lieus Sungkharisma telah meninggalkan dunia fana pada 25 Januari 2023.

Lieus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post.

Saya mengenal Lieus sebagai seorang tokoh yang senantiasa gigih berusaha membela rakyat miskin dari penggusuran atas nama pembangunan.

Lieus Sungkharisma memang seorang pejuang kemanusiaan sejati yang selalu berupaya melindungi sesama manusia dari penindasan serta ketidakadilan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang akhir hayat, Lieus juga aktif membela Roy Suryo dalam menghadapi pengadilan atas tuduhan penistaan agama akibat memviralkan foto yang dibuat entah oleh siapa menampilkan wajah patung Buddha di candi Borobudur diganti dengan foto wajah Presiden Jokowi.

Dengan penuh kerendahan hati saya bersujud demi berdoa memohon perkenan Yang Maha Kuasa berkenan menerima Lieus Sungkharisma di sisi Beliau di Nirwana serta menganugerahkan kekuatan lahir-batin kepada sanak-keluarga yang ditinggalkan. Amin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi