KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi dua pria terpergok mencuri kursi taman di Pematang Siantar, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @memomedsos, Selasa (24/1/2023).
"Dua Pria Kepergok Diduga Curi Kursi Besi Taman di Siantar, Sumatera Utara," demikian sepenggal keterangan yang dituliskan pada unggahan video.
Dituliskan bahwa warga yang melihat pencurian itu sempat meneriaki dua pria tersebut yang membawa kursi besi menggunakan sepeda motor.
Setelah diteriaki, kedua pelaku pun terjatuh dari sepeda motornya.
Bukannya takut, mereka justru berusaha untuk menyerang warga yang merekam.
"Perekam video dan rekannya pun pergi meninggalkan kedua terduga pelaku pencurian," lanjut keterangan pada unggahan.
Hingga Rabu (25/1/2023) siang, unggahan video itu telah disukai lebih dari 1.500 kali pengguna Instagram.
Lantas, bagaimana respons pihak kepolisian?
Respons kepolisian
Saat dikonfirmasi, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengaku telah menerima informasi terkait kejadian tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mengungkap kasusnya.
"Sedang kita ungkap," ujar dia singkat, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu pagi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyatakan bahwa penyidik telah menerima laporan polisi.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak pemerintah kota dalam hal ini dinas pupr.
"Perkaranya saat sekarang ini sedang kita lakukan penyelidikan," ujar Hadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Unggahan video viral dugaan pencurian kursi taman itu menuai beragam komentar dari warganet.
Ada salah satu warganet yang merasa was-was. Berharap tidak menjadi korban pencurian.
"Banyak maling ya dimana mana..semoga kita gak kemalingan.. aamiin.." tulisnya.
Warganet lain menuliskan bahwa aksi maling tersebut sangat konyol.
"Harusnya siang jgn mlm.... Konyol bngt si malingnya," tulis warganet tersebut.
Baca juga: Viral, Video Polisi Acungkan Jari Tengah ke Pengendara yang Kawal Ambulans, Begini Kronologinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.