KOMPAS.com - Buah kaya akan nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga amat cocok dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan.
Kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, bahkan membuat National Health Service (NHS) merekomendasikan rata-rata orang dewasa mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran berbeda setiap hari.
Sebab, konsumsi lima porsi buah dan sayuran membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Sayangnya, pakar diet, Dr Michael Mosley mengatakan, ada beberapa buah yang sebaiknya dikonsumsi lebih sedikit saat sedang menjalani program penurunan berat badan.
"Buah sangat bagus jika kamu sehat, tetapi jika kamu ingin menurunkan berat badan, beralih ke buah yang tidak terlalu manis seperti apel dan beri mungkin pilihan bijaksana," ujar dia, dikutip dari laman Mirror (13/5/2022).
Lantas, apa saja buah yang sebaiknya dikurangi jika ingin menurunkan berat badan?
Baca juga: 7 Sayuran yang Perlu Dihindari jika Ingin Menurunkan Berat Badan
Buah yang sebaiknya dihindari saat diet
Michael Mosley memaparkan, buah-buahan dengan kandungan gula tinggi sebaiknya tak dimakan terlalu banyak selama proses penurunan berat badan.
Berikut beberapa buah yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit:
1. Buah dengan banyak gula alamiBuah-buahan seperti mangga mengandung gula alami yang cukup tinggi dibandingkan dengan anggur, raspberry, atau alpukat.
Satu buah mangga ukuran rata-rata mengandung 45 gram gula. Sementara secangkir anggur dan raspberry, masing-masing hanya mengandung 23 gram dan 5 gram gula.
Sedangkan alpukat, satu buah utuh berukuran rata-rata memiliki 1,33 gram gula di dalamnya.
Alasan serupa, Michael juga menyarankan untuk menghindari konsumsi melon dan nanas terlalu banyak saat menjalani program diet.
Sebaliknya, cobalah mengonsumsi buah dengan kandungan gula lebih sedikit, seperti beri.
2. Jus buahBuah yang sebaiknya dihindari jika ingin menurunkan berat badan selanjutnya adalah jus buah.
Dikutip dari Healthline, buah utuh memang rendah kalori dan sumber serat yang baik. Namun, hal itu belum tentu berlaku untuk jus buah.
Selama proses pembuatan jus, air akan diekstraksi dari buah, sehingga mengurangi serat yang bermanfaat bagi saluran pencernaan.
Belum lagi, tambahan gula agar jus buah semakin manis dan enak dikonsumsi membuat olahan ini berpotensi menaikkan berat badan.
Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Bersusah Payah Diet, Apa Saja?
3. Buah keringBeberapa jenis buah kering terkenal akan manfaat kesehatannya, seperti plum dengan efek pencahar yang membantu mengobati sembelit.
Ada pula kurma yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi atau anti-peradangan, yang amat berguna bagi kesehatan tubuh.
Buah-buahan kering umumnya mengandung sebagian besar vitamin, mineral, dan serat seperti pada buah utuh. Hanya saja, kandungan air dalam buah kering telah dihilangkan.
Hal tersebut membuat buah kering lebih banyak mengandung kalori, karbohidrat, dan gula.
Misalnya, setengah cangkir aprikot mentah (78 gram) mengandung 37 kalori, sedangkan setengah cangkir aprikot kering (65 gram) mengandung 157 kalori.
Bukan hanya itu, beberapa jenis buah kering juga dijadikan sebagai manisan dengan menambahkan gula sebagai penambah rasa manis.
Tambahan gula pada manisan membuat buah mengandung kalori dan gula lebih tinggi, yang mana amat dihindari saat menjalankan program penurunan berat badan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.