Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Gizi Nasional 2023, Kenali Ciri dan Akibat Anak Kekurangan Gizi

Baca di App
Lihat Foto
https://promkes.kemkes.go.id/
ilustrasi Hari Gizi Nasional ke-63.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional ke-63 pada Rabu (25/1/2023).

Dalam peringatan Hari Gizi Nasional 2023 ini, Kementerian Kesehatan mengambil tema "Protein Hewani Cegah Stunting".

Meski Hari Gizi Nasional telah dirayakan sejak 1960-an, hingga sekarang Indonesia masih mencatatkan data jumlah anak kekurangan gizi yang tinggi.

Dilansir dari data UNICEF, ada lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting pada Juni 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stunting adalah kegagalan seseorang mencapai potensi pertumbuhannya yang menyebabkan tubuh berhenti tumbuh atau tetap pendek.

Menurut organisasi anak dunia tersebut, tindakan yang tepat harus segera dilakukan untuk mengurangi anak kekurangan gizi di Indonesia atau jumlah ini akan meningkat 15 persen.

Dikutip dari Kompas.com, seseorang dikatakan kekurangan gizi jika tidak mendapatkan asupan protein, kalori, dan mikronutrien yang cukup.

Kekurangan gizi umumnya terjadi pada orang yang memiliki gangguan nafsu makan, berat badan, ataupun sulit menyerap nutrisi dari makanan/minuman yang dikonsumsi.

Selain itu, masalah sosial dan ekonomi maupun keterbatasan fisik dapat menyebabkan seseorang kekurangan gizi.

Kekurangan gizi lebih sering terjadi pada orang usia 65 tahun ke atas. Meski begitu, anak juga dapat terkena kondisi ini.

Lalu, bagaimana ciri-ciri dan akibat anak yang kekurangan gizi?

Baca juga: Hari Gizi Nasional 2023: Sejarah, Tema, dan Link Twibbon


Ciri-ciri anak kekurangan gizi

Berikut ciri-ciri anak yang mengalami kekurangan gizi:

Baca juga: Berikut Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Ahli Gizi

Akibat anak kekurangan gizi

Anak yang kurang gizi akan mudah mengalami penyakit yang berhubungan dengan kekurangan nutrisi atau zat baik dalam tubuh.

Kekurangan gizi dapat menyebabkan sejumlah penyakit antara lain:

  • Beri-beri

Penyakit yang menyerang saraf dan sistem peredaran tubuh akibat kekurangan vitamin B-1.

  • Anemia

Tubuh kekurangan sel darah merah sehingga oksigen tidak mengalir ke seluruh organ.

  • Busung lapar atau kwashiorkor

Kekurangan protein dalam tubuh yang dapat merusak kekebalan tubuh.

  • Marasmus

Penyakit kekurangan karbohidrat, lemak, dan protein yang ditunjukkan dengan tubuh kurus kering dan muncul tonjolan di bahu.

  • Skorbut atau scurvy

Kekurangan vitamin C yang ditandai dengan timbul titik merah di kulit, kelelahan, napsu makan menurun, diare, dan pembengkakan gusi.

  • Osteoporosis

Tulang menjadi lemah dan rapuh bahkan bisa patah.

Bila kekurangan gizi tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan kematian pada anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi