KOMPAS.com - Band Panic! at The Disco mendadak trending usai mengumumkan pembubarannya.
Pengumuman bubarnya Panic! at The Disco disampaikan langsung oleh sang vokalis sekaligus frontman, Brendon Urie, lewat akun Instagram @panicatthedisco pada Selasa (24/1/2023) malam.
Urie menjelaskan, alasan Panic! at The Disco bubar karena ia akan fokus sebagai seorang ayah dari anaknya yang akan segera lahir.
Ia diketahui menikah dengan Sarah sejak 27 April 2013.
Meski bubar, Panic! at The Disco akan menyelesaikan tur mereka yang bertajuk Viva Las Vengeance di Eropa pada Februari hingga Maret 2023.
Bagaimana sejarah band ini?
Baca juga: Mengenang Vokalis Band Queen Freddie Mercury dan Perjalanan Hidupnya...
Profil Panic! at The Disco
Dilansir dari situs Contact Music, sebelum Panic! at The Disco terbentuk, Ryan Ross (gitar) dan Spencer Smith (drum) membentuk band bernama Pet Salamander dan Summerleague Rock di Summerlin, Las Vegas pada 2004.
Mereka lalu merekrut Brent Wilson, Trevor, dan Brandon Urie untuk membentuk band sungguhan. Band ini dinamai Panic! at The Disco.
Para anggota Panic! at The Disco merupakan penggemar band Fall Out Boy. Hal ini terlihat dari selera musik keduanya yang mirip. Namun Panic!, sapaan akrabnya, lebih banyak memadukan aliran musik pop, emo, dan nuansa kabaret.
Dikutip dari Encyclopedia, Panic! at The Disco lalu menjadi sensasi di MTV pada 2005 sebelum debut resmi.
Banyak remaja menyukai gaya unik band ini. Mereka bahkan masuk daftar 40 band paling populer yang tampil di saluran televisi tersebut.
Urie dkk semakin beruntung saat idola mereka menunjukkan ketertarikan terhadap band mereka. Bassis Fall Out Boy, Pete Wentz mengajak mereka bergabung dengan label Decaydance Records miliknya.
Panic! at The Disco sukses merilis album A Fever You Can't Sweat Out pada 2005 dengan lagu utama "I Write Sins Not Tragedies".
Album ini laku 2,2 juta kopi dan mendapatkan triple platinum di Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Deep Purple, Band Rock Inggris yang Akan Manggung di Solo
Pergantian anggota
Dilansir dari IMDB, Brent Wilson dipecat dari band pada Mei 2006 di tengah tur mereka. Wilson lalu digantikan Jon Walker sebagai basis.
Pada 2009, Ryan Ross dan Jon Walker mengumumkan keluar dari grup akibat adanya perbedaan arah kreativitas dengan Urie. Keduanya membentuk band bernama The Young Veins.
Akhirnya, vokalis Brendon Urie dan drummer Spencer Smith melanjutkan grup band ini meski hanya berdua.
Duo itu lalu merekrut bassis Dallon Weekes dan gitaris Ian Crawford sebagai musisi untuk tur mereka. Weekes resmi menjadi anggota pada 2010.
Sebelum album Too Weird to Live, Too Rare to Die! rilis pada 2013, Smith secara tidak resmi meninggalkan band karena masalah kesehatan dan obat-obatan. Sementara gitaris Kenneth Harris dan drummer Dan Pawlovich bergabung saat tur.
Pada 2015, Smith secara resmi keluar dari band diikuti Weekes yang memilih hanya bermain untuk tur. Weeks resmi keluar dari band pada 2017.
Dengan ini, Brendon Urie adalah satu-satunya anggota yang tersisa dari band Panic! at The Disco.
Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Irfan Sembiring, Pendiri dan Gitaris Band Metal ROTOR
Daftar album Panic! at The Disco
Berikut daftar album yang dirilis Panic! at The Disco sejak debut hingga sekarang memutuskan bubar:
- A Fever You Can't Sweat Out was (2005)
- Prettty. Odd (2008)
- Vices & Virtues (2011)
- Too Weird to Live, Too Rare to Die! (2013)
- Death of a Bachelor (2016)
- Pray for the Wicked (2018)
- Viva Las Vengeance (2022)