KOMPAS.com - Mulai hari ini, Kamis (26/1/2023), Pertamina memberlakukan uji coba full cycle beli Solar subsidi dengan pendaftaran di Subsidi Tepat.
Artinya, konsumen Solar bersubsidi atau Biosolar wajib menunjukkan QR code saat akan membeli bahan bakar minyak (BBM) ini.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, uji coba ini merupakan perluasan wilayah dari uji coba serupa yang sudah dijalankan sebelumnya.
"Ini ada beberapa tahapan yang sudah kita mulai sejak akhir tahun lalu, khususnya untuk Solar," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2023).
Irto melanjutkan, konsumen yang belum terdaftar di Subsidi Tepat hanya boleh membeli Solar sebanyak 20 liter per hari.
Sementara bagi yang sudah mendaftarkan diri dan mengantongi QR code, dipersilakan membeli Solar sesuai ketentuan Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Baca juga: Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Beli Solar di SPBU Pertamina, Tak Daftar Dibatasi 20 Liter Per Hari
Lantas, wilayah mana saja yang akan mulai memberlakukan uji coba full cycle?
Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina
Wilayah uji coba per 26 Januari 2023
Irto membenarkan bahwa uji coba pembelian Solar subsidi berlaku di beberapa wilayah Indonesia.
"(Wilayah uji coba) Nanti bisa dicek di website ya," kata Irto.
Dikutip dari laman MyPertamina, berikut daftar wilayah yang memberlakukan uji coba beli Biosolar dengan daftar di Subsidi Tepat per 26 Januari 2023:
Banten- Kabupaten Serang
- Kota Cilegon
- Kota Serang
- Kota Jakarta Barat
- Kota Jakarta Pusat
- Kota Jakarta Selatan
- Kota Jakarta Timur
- Kota Jakarta Utara
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Cimahi
- Kota Depok
- Kota Sukabumi
- Kota Tasikmalaya
Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Jawa, Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin
DI Yogyakarta- Kabupaten Bantul
- Kabupaten Kulon Progo
- Kota Yogyakarta
- Kabupaten Batang
- Kabupaten Brebes
- Kabupaten Demak
- Kabupaten Karanganyar
- Kabupaten Magelang
- Kabupaten Pati
- Kabupaten Pemalang
- Kabupaten Semarang
- Kabupaten Tegal
- Kabupaten Wonosobo
- Kota Semarang
- Kota Surakarta
- Kota Tegal
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Bangli
- Kabupaten Gianyar
- Kabupaten Tabanan
- Kota Denpasar
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Situbondo
- Kabupaten Tuban
- Kabupaten Batu
- Kabupaten Malang
- Kota Surabaya.
Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86, Ini Kata Pertamina dan Ahli
Wilayah uji coba per 30 Januari 2023
Selanjutnya pada 30 Januari 2023, uji coba akan kembali diperluas di beberapa daerah, dengan rincian:
Banten- Kabupaten Tangerang
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Bandung Barat
- Kabupaten Sumedang
- Kota Bandung
- Kabupaten Gunung Kidul
- Kabupaten Sleman
Baca juga: Cara Beli Pertalite dan Solar Subsidi Pakai QR Code Tanpa HP
Jawa Tengah- Kabupaten Banjarnegara
- Kabupaten Blora
- Kabupaten Boyolali
- Kabupaten Kendal
- Kabupaten Klaten
- Kabupaten Purbalingga
- Kabupaten Purworejo
- Kabupaten Rembang
- Kabupaten Sragen
- Kabupaten Temanggung
- Kota Magelang
- Kota Salatiga
- Kabupaten Buleleng
- Kabupaten Jembrana
- Kabupaten Karangasem
- Kabupaten Klungkung
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Magetan
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Ngawi
- Kabupaten Pamekasan
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Sampang
- Kabupaten Sumenep
- Kabupaten Trenggalek
- Kabupaten Tlunggung
- Kota Blitar
- Kota Pasuruan
- Kota Probolinggo
- Kabupaten Kotabaru
- Kabupaten Tanah Bumbu
- Kabupaten Gunung Mas
- Kabupaten Katingan
- Kabupaten Kotawaringin Barat
- Kabupaten Kotawaringin Timur
- Kabupaten Lamandau
- Kabupaten Murung Raya
- Kabupaten Seruyan
- Kabupaten Sukamara
- Kota Palangkaraya.
Baca juga: Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Beli Solar di SPBU Pertamina, Tak Daftar Dibatasi 20 Liter Per Hari
Wilayah uji coba per 6 Februari 2023
Uji coba pembelian Solar subsidi juga masih akan berlanjut hingga Februari 2023.
Adapun per 6 Februari mendatang, giliran Provinsi Bengkulu yang akan melakukan uji coba, dengan rincian wilayah:
- Kabupaten Bengkulu Selatan
- Kabupaten Bengkulu Tengah
- Kabupaten Bengkulu Utara
- Kabupaten Kaur
- Kabupaten Kepahiang
- Kabupaten Lebong
- Kabupaten Muko Muko
- Kabupaten Rejang Lebong
- Kabupaten Seluma
- Kota Bengkulu.
Cara daftar Subsidi Tepat untuk beli Solar
Untuk mendapatkan QR code, konsumen Solar harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran di Subsidi Tepat MyPertamina.
Sebelum mendaftar, pastikan untuk menyiapkan beberapa dokumen berikut:
- Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Foto kendaraan yang memperlihatkan jumlah roda dan nomor polisi
- Surat rekomendasi (untuk non-kendaraan).
Guna memudahkan pendaftaran, pastikan agar:
- Foto KTP terbaca
- Foto STNK terbaca
- Foto kendaraan sesuai dengan STNK
- Isi silinder yang diinput sesuai dengan STNK
- Jumlah roda yang dapat dihitung sama dengan data yang diinput.
Baca juga: Harga Minyak Dunia dan BBM di Inggris Turun, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Pertamina
Kemudian, berikut langkah-langkah mendaftar Subsidi Tepat untuk membeli Solar:
Buka laman https://subsiditepat.mypertamina.id/, centang informasi yang menerangkan telah memahami persyaratan.
- Klik "Daftar Sekarang", isi data diri serta kontak.
- Masukkan data alamat lengkap dan piilih jenis subsidi.
- Tahapan selanjutnya, tunggu pencocokan data selama maksimal 14 hari kerja.
Status pendaftaran bisa dicek secara berkala melalui laman Subsidi Tepat MyPertamina atau email yang didaftarkan.
Apabila pendaftaran terkonfirmasi, selanjutnya unduh QR code dan simpan untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.
Cara transaksi dengan QR code
Selama masa uji coba, pengguna Biosolar yang sudah terdaftar di Subsidi Tepat bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan menunjukkan QR code.
Berikut tata cara bertransaksi bagi konsumen yang sudah terdaftar:
- Siapkan QR code yang sudah diperoleh dari laman https://subsiditepat.mypertamina.id/
- Tunjukkan QR code tersebut kepada operator SPBU melalui ponsel maupun cetak
- Isi Solar subsidi atau Biosolar sesuai kendaraan masing-masing
- Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai seperti kartu kredit atau debit.
Baca juga: Ramai soal Menggoyang-goyangkan Mobil Saat Mengisi BBM, Apa Bahayanya?