KOMPAS.com - Orang dengan penyakit jantung harus mengontrol asupan makanannya.
Sebab, salah konsumsi makanan bisa berpotensi memperburuk kondisi jantung. Padahal, jantung merupakan organ vital pemompa darah yang mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Penyakit jantung sendiri adalah kondisi saat jantung mengalami gangguan, baik masalah pada pembuluh, otot, katup, atau detak jantung.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, orang dengan gangguan pada jantung disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, termasuk buah-buahan.
Namun, penderita penyakit jantung tak lantas bisa mengonsumsi semua jenis buah-buahan dengan bebas.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Insulin, Turunkan Kadar Gula Darah hingga Cegah Kanker
Lantas, apa saja buah yang sebaiknya tidak dimakan penderita penyakit jantung?
Baca juga: 7 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Apa Saja?
Buah yang tidak boleh untuk penyakit jantung
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa buah yang sebaiknya tak dikonsumsi penderita penyakit jantung:
1. Buah tinggi lemak dan gasDikutip dari Pedoman Diet Penyakit Jantung RSUD Badung Mangusada, orang dengan gangguan jantung sebaiknya membatasi atau menghindari buah tinggi lemak dan gas.
Pasalnya, buah yang menimbulkan gas memicu rasa kembung dan tidak nyaman di perut. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sesak atau penuh di bagian dada.
Sementara itu, makanan tinggi lemak termasuk buah-buahan bisa menyempitkan pembuluh darah yang menjadi jalur darah kaya oksigen ke jantung.
Adapun buah-buahan yang tinggi lemak dan bisa menimbulkan gas, antara lain durian, nangka, cempedak, dan nanas.
Sebagai gantinya, pilihlah buah-buahan yang baik untuk kesehatan jantung, seperti jeruk, apel, pepaya, melon, jambu, pisang, alpukat, belimbing, dan mangga.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Saat Sakit Tipes
2. Buah kalenganBuah dalam kemasan kalengan umumnya lebih mudah dikonsumsi karena praktis. Bukan hanya itu, buah kalengan juga mudah disimpan dan tidak cepat kedaluwarsa.
Sayangnya, menurut American Heart Association, penderita penyakit jantung sebaiknya membatasi konsumsi buah kalengan.
Hal itu lantaran buah kalengan lebih banyak mengandung garam atau natrium sebagai pengawet.
Jika tetap ingin mengonsumsi buah kalengan, perhatikan dan bandingkan kandungan natrium pada label kemasan, serta pilihlah produk dengan natrium paling rendah.
Selain itu, bisa pula memilih produk berlabel rendah natrium, rendah sodium, atau tanpa garam.
Setelah memilih produk buah kalengan, jangan lupa untuk meniriskan atau membilas buah dengan air bersih untuk mengurangi kadar natriumnya.
Baca juga: 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?
3. Buah dengan tambahan gulaBuah yang sebaiknya dihindari penderita penyakit selanjutnya adalah buah dengan tambahan gula.
Meski kebanyakan memiliki rasa manis, tak jarang konsumsi buah kembali ditambah dengan gula. Beberapa contoh olahan jenis ini, seperti jus buah, smoothies, atau manisan buah.
Padahal, seperti dikutip Kompas.com (24/7/2021), makanan manis berpotensi meningkatkan kadar gula (glukosa) darah.
Baca juga: Apa Itu Palpitasi Jantung yang Dialami Haechan NCT?
Tingginya kadar gula darah terutama pada penderita diabetes membuat gula tetap berada di aliran darah dan bisa bocor keluar hingga merusak pembuluh darah serta saraf yang mengendalikannya.
Gula dapat meningkatkan rasio kolesterol jahat (LDL) terhadap kolesterol baik (HDL) dalam darah, memicu penggumpalan darah, dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Di sisi lain, arteri koroner yang tersumbat bisa memperlambat atau bahkan menghentikan darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jantung.
Kondisi tersebut tentu amat berbahaya bagi kelangsungan jantung sebagai salah satu organ vital dalam tubuh.
Baca juga: Kenali Ciri dan Penyebab Serangan Jantung pada Usia Muda, Jangan Disepelekan