KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan sopir Innova kabur usai isi BBM di SPBU dan melawan polisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, viral di media sosial, Rabu (25/1/2023).
Dalam video tampak sopir Innova membentak dan mendorong-dorong seorang petugas polisi di tengah jalan.
Disebutkan sopir Innova tersebut sebelumnya kabur usai tidak membayar BBM di sebuah SPBU. Namun, petugas polisi tetap tenang dan tak membalas dorongan itu.
Hingga Kamis (26/1/2023), unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 471.000 kali dan banyak dikomentari warganet. Lalu, bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Baca juga: Ramai Video Polisi Periksa Paksa Ponsel Warga, Bagaimana Aturannya?
Penjelasan polisi
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian membenarkan adanya peristiwa seperti dalam video viral tersebut.
Menurut Thomas, insiden tersebut terjadi pada Selasa (24/1/2023) di Jalan A Yani KM 3,5, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika sopir Innova tidak membayar seusai mengisi BBM di salah satu SPBU.
Petugas SPBU dan beberapa pengendara roda dua kemudian mengejar sopir Innova tersebut.
"Berawal pengendara roda 4 tersebut isi BBM di SPBU tidak bayar, lalu dikejar oleh petugas SPBU," kata Thomas kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).
Dalam proses pengejaran, Thomas menyebut pengendara Innova sempat menyerempet beberapa pengguna jalan lainnya.
Sopir Innova dikejar polisi
Petugas satlantas yang menerima laporan dari masyarakat pun ikut mengejar sopir Innova tersebut dan berhenti di Jalan A Yani KM 3,5, Banjarmasin.
Namun saat akan diperiksa, sopir Innova itu justru mengamuk dan melakukan penganiayaan terhadap petugas.
Polisi lalu menangkap sopir Innova tersebut ke Mapolresta Banjarmasin untuk dimintai keterangan.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi mendapat narkoba diduga jenis sabu dari pengendara.
Afrian memastikan, pengendara mobil Innova tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap petugas dan kepemilikan narkoba.
"Saat ini pelaku sudah dilakukan penahanan di Mapolresta Banjarmasin," jelas Thomas.
Baca juga: Viral, Video Pelaku Penganiayaan di Banjarmasin Tabrak Motor Polisi dengan Pikap, Begini Kejadiannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.