Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah Termiskin di Indonesia, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Ilustrasi kemiskinan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Profil Kemiskinan di Indonesia September 2022. Disebutkan, tingkat kemisikinan di Indonesia pada September 2022 mencapai 9,57 persen atau naik 0,03 persen dibandingkan periode Maret 2022.

Selain itu, diektahui jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta dari Maret 2022.

Papua masih menjadi provinsi termiskin di Indonesia, dengan tingkat kemiskinan mencapai 26,80 persen atau 936.000 penduduk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Jawa, Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin

Berikut 10 daerah termiskin di Indonesia:

  1. Papua: 26,80 persen
  2. Papua Barat: 21,43 persen
  3. Nusa Tenggara Timur: 20,23 persen
  4. Maluku: 16,23 persen
  5. Gorontalo: 15,51 persen
  6. Aceh: 14,75 persen
  7. Bengkulu: 14,34 persen
  8. Nusa Tenggara Barat: 13,82 persen
  9. Sulawesi Tengah: 12,30 persen
  10. Sumatera Selatan: 11,95 persen

Di Pulau Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi dengan persentase penduduk 11,49 persen atau sebanyak 463.630 penduduk.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.

Sementara Jawa Tengah menjadi daerah termiskin kedua di Jawa, dengan persentase 10,98 persen dan memiliki 3.858.230 penduduk miskin.

Baca juga: Sultan Buka Suara soal Kemiskinan di DIY, Soroti Kelemahan Data BPS hingga Bandingkan dengan Jateng

 

Garis kemiskinan Rp 535.547 per kapita

Pada September 2022, BPS mencatat garis kemiskinan di Indonesia di angka Rp 535.547 per kapita per bulan.

Sehingga pengeluaran masyarakat yang kurang dari Rp 17.851 per hari masuk kategori miskin atau di bawah garis kemiskinan. Artinya penduduk dengan penghasilan di bawah Rp 535.547 per kapita masuk kategori tidak mampu.

Komposisinya adalah garis kemiskinan makanan sebesar Rp 397.125 (74,15 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 138.442 (25,85 persen).

Rata-rata, rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,34 orang anggota keluarga. Dengan demikian, besaran garis kemiskinan per rumah tangga miskin rata-rata Rp 2.324.274.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan garis kemiskinan dari bulan Maret ke September 2022 mencapai 5,95 persen. Kenaikan tersebut menurutnya merupakan yang tertinggi dalam 9 tahun terakhir.

"Tepatnya sejak September 2013. Pada saat itu, garis kemiskinan naik 6,84 persen poin pasca kenaikan harga BBM," ujarnya dikutip dalam rilis berita resmi statistik pada Senin (16/1).

Terkait kenaikan September 2022, Margo menyebut hal itu dipicu meningkatnya harga beberapa komoditas yang disebabkan penyesuaian harga BBM. Oleh karena itu, tentu akan berpengaruh terhadap daya beli penduduk miskin.

"Jadi, kenaikan harga beberapa komoditas menyebabkan garis kemiskinan meningkat 5,95 persen," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi